Magelang – wartaglobalnusantara.com – Kesenian tradisional merupakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Bermacam jenis kesenian yang dimiliki oleh daerah bisa menjadi identitas atau kebanggaan bagi masyarakatnya.
Di wilayah Kabupaten Magelang banyak berdiri kelompok kesenian tradisional. Bahkan dapat dikatakan hampir setiap desa atau kelurahan mempunyai kelompok kesenian, pemainnya merupakan warga setempat. Yang mana masing – masing kelompok mempunyai jenis dan karakteristik yang berbeda.
Murwani Setyaningsih (53 th) warga Secang Krajan III RT. 08 – RW. 03 Kelurahan Secang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, pengasuh salah satu sanggar kesenian tradisional Topeng Ireng menceritakan tentang suka duka menangani kelompok kesenian yang diasuhnya. Hal tersebut disampaikan kepada awak media yang datang berkunjung pada Minggu 27/8/2023.
” Saya mendirikan kelompok kesenian ini pada tahun 2015, telah terdaftar di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang pada tanggal 1 Januari 2016. Sanggar
seni ini saya namakan Larung Samudra. Lengkapnya Sanggar Seni Topeng Ireng Larung Samudra. Anggotanya kurang lebih sejumlah 50 orang. Kami sering pentas di beberapa tempat atas undangan ataupun mengikuti festival seni.” Pengungkapannya.
Saat ditanya oleh awak media mengenai asal pembiayaan guna melestarikan kesenian tersebut, Murni menjelaskan lebih lanjut. “Saat ini untuk pengadaan pakaian seragam tari dan alat musik dari uang saya pribadi. Sanggar saya belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Magelang. Beberapa waktu yang
lalu, saya pernah mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Bapak Bupati, tetapi belum terealisasi.”
“Saya dan Bapak Ridoansah Beni T mempunyai wacana untuk membuat wadah bagi kelompok kesenian tradisional khususnya Topeng Ireng. Kami berencana mengundang para pemilik dan pengurus sanggar untuk bertukar pikiran dan saling berbagi pengalaman. Awalnya dari daerah Kecamatan Secang lalu Grabag terus Ngablak selanjutnya se Kabupaten Magelang ” Tambahnya
Ridoansah Beni selaku salah satu penggagas pembentukan wadah kelompok kesenian turut menyampaikan bahwa pembentukan wadah kelompok kesenian tradisional bertujuan untuk lebih mengembangkan budaya tersebut dan menjadikan generasi muda lebih mencintai budaya tradisional. “Tujuan pembentukan wadah kelompok ini agar Kesenian dan Budaya Tradisional bisa berkembang dan bertahan serta semakin dicintai oleh generasi muda.
Yang paling penting Agar Kesenian dan Budaya Tradisional bisa menjadi pemersatu bangsa dan menyaring budaya asing yang bersifat merusak.” Jelasnya
Diakhir pembicaraan, Murni berharap agar Pemerintah Kabupaten Magelang bisa lebih memperhatikan serta mempermudah dalam memberikan bantuan terhadap sanggar atau kelompok kesenian tradisional.
WGN/BENI
