Hari Kedua Guru Vajradhara Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa Mengajarkan Tentang Bodhicitta

Magelang – wartaglobalnusantara.com

Hari kedua Dharma Teaching dan Empowerment di Vihara Graha Padmasambhava Magelang yang diselenggarakan oleh WALUBI Jawa Tengah masih dibanjiri umat Buddha dari Berbagai Negara.

Atas permohonan Yang Mulia pengajaran kali ini akan membahas tentang Bodhicitta dan pengertian dari Bodhicitta adalah merupakan sesuatu yang sangat mendasar sekali artinya Pikiran Kebangkitan “ berpikir tentang pencerahan “ pemikiran yang diarahkan atau terfokus pada kebangkitan resolusi untuk mencari dan mencapai pencerahan pikiran secara virtual atau intrinsik untuk membangkitakn dirinya sendiri.

Dalam pengertiannya yang paling umum istilah Bodhicitta memgacu pada tekad untuk mencapai bodhi ( kebangkitan ) guna membebaskan semua makhluk hidup yang mendifinisikan dan memotivasi sumpah bodhisattva.

Menurut Yang Mulia Chamgon Kenting Tai Situpa “ kita harus mempersiapkan mental untuk membebaskan diri kita dari semua penderitaan , membebaskan diri kita dari semua sumber – sumber penderitaan untuk terbangkitkan mencapai Kebuddhaan.

Untuk itu kita disini mempelajari Dharma melakukan doa dan melakukan meditasi dan melakukan kegiatan sosial lainnya” ujar Yang Mulia .

 

Pada tahap Transformasi yaitu dimana agama Buddha sebagai kekuatan spiritual dan sosial. Menggariskan norma – norma dan hukum – hulum tingkah laku sosial tertentu sesuai dengan etika sosialnya. Salah satu ajaran agama Buddha adalah nilai kebenaran mulianyang ditujukan untuk semua orang tanpa membedakan ras, suku, agama, dan budayanya.

Jadi Tema hari kedua Dharma Teaching dan empowerment yang di gelar di Vihara Graha Padmasambhava tentang Bodhicitta sesuai dengan ajaran Sang Buddha untuk mencapai tujuan akhir, Nibbana. Atau hapusnya penderitaan secara secara total.

WGN – Pungki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *