Kab. Magelang – Wartaglobalnusantara.com – Candi Plaosan, terletak di Dukuh Plaosan Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Berjarak 1 km kearah Timur dari Candi Prambanan.
Candi yang dibangun sebagai perwujudan monumen cinta kasih antara Rakai Pikatan dengan Dyah Pramudhawardani. Juga perwujudan toleransi antar agama.
Memasuki kawasan Candi Plaosan (Lor) akan terlihat dua buah candi utama yang megah, biasanya disebut Candi Pria ( Laki – Laki ) dan Candi Putri. Disekeliling candi utama ada pewara dan tumpukan batu yang belum selesai direstorasi. Sabtu 21 Oktober 2023.
Keindahan dan keunikan Candi Plaosan menarik perhatian bagi para wisawatan baik itu lokal maupun mancanegara. Sehingga menjadikan tujuan wisata yang wajib dikunjungi apabila sedang berlibur ke Yogyakarta. Karena sebagai Cagar Budaya, maka para pengunjung wajib mematuhi
aturan yang telah ditentukan oleh pengelola Candi Plaosan.
Sisi sebelah Utara Candi Plaosan, nampak menjulang Gunung Merapi, gunung yang disakralkan warga Yogyakarta. Wisatawan sering berfoto dengan latar belakang gunung tersebut.
Menjelang matahari terbenam, Candi Plaosan terlihat sangat indah. Sunset menerobos diantara dua candi utama.
Dwi ( 40 th ) salah satu juru pelihara Candi Plaosan, saat ditemui awak media menjelaskan “Candi Plaosan ini dibangun sekitar abad 9 jaman Kerajaan Medang atau yang lebih dikenal dengan nama Mataram Kuno, dipergunakan sebagai tempat ibadah bagi pemeluk agama Budha. Yang paling perlu diketahui Candi ini sebagai perwujudan toleransi antara umat Hindu dan Budha serta monumen cinta kasih antara Rakai Pikatan dari wangsa Sanjaya yang beragama Hindu dengan Dyah Pramudhawardani putri Samaratungga dari wangsa Syailendra pendiri Candi Borobudur yang beragama Budha. Leluhur kita, dulu itu sudah sangat bertoleransi, saling menghargai antar umat beragama.”
Lebih lanjut Dwi menyampaikan “Candi Plaosan sering dipergunakan untuk foto prewedding. Mereka meyakini atau ada mitos bahwa rasa cinta kasih Rakai Pikatan dengan Dyah Pramudhawardani dapat melanggengkan dalam berkeluarga.”
Salah satu pengunjung yang berasal dari Jakarta bernama Ratna ( 20 th ), mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta. Saat di tanya awak media, apa alasan berkunjung ke Candi Plaosan.
Ratna menyampaikan “Saya datang untuk yang kedua kalinya. Saya sangat suka dengan keindahan candi ini, serta sangat bagus untuk berfoto. Dan saya berdoa ditempat yang baik ini, agar mendapatkan jodoh yang terbaik sesuai kehendak Tuhan.”
Sambil tertawa Ratna pamit dan mengakhiri pembicaraan kami.
WGN/BENI
