Angkat Tema Hari Ibu Nasional, Polrestabes Semarang undang Ibu-Ibu PKK dalam acara Jumat Curhat.

Semarang – wartaglobalnusantaracom

Polrestabes Semarang | Kapolrestabes Semarang Komber Pol Irwan Anwar didampingi oleh Ibu Andi Natassa Irwan memeringati hari ibu dengan mengundang para ibu-ibu perkumpulan Kota Semarang hadir dalam acara Jumat Curhat di lobby Mapolrestabes Semarang, Jumat (21/12/23).

Audien yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK dari Kel. Sampangan, Kel. Barusari, Kel. Tanjungmas dan Para Guru SD dan TK ini mengangkat tema peran serta ibu dalam lingkungan kelurga yang akan bertampak luas kepada lingkungan masyarakat.

“Khususnya dalam memeringati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember, mudah-mudahan perayaan hari ibu bisa mengingatkan kembali peran dan arti seorang ibu terhadap keluarga, anak, suami begitu pula sebalinya.” Sambutan Kombes Pol Irwan Anwar sebagai narasumber Jumat Curhat

Dalam kegiatan ini berlangsung dialog interaktif, Mederator selaku Kasat Binmas Kompol Julianan Bangun meminta masukan dan keluhan langsung dari para ibu-ibu yang hadir untuk menyampaikan. Dalam sesi tanya jawab, beberapa hal disampaikan oleh audien.

Salah seorang perwakilan Guru menyampaikan keluahannya, bagai mana kita sebagai seorang ibu sekaligus guru di sekolah mengatasi perundungan, mengingat pengaduan yang diajukan ? Selain itu, mengingat tren baru-baru ini di mana orang tua melaporkan guru yang menegur siswanya di media sosial, bagaimana kita harus merespons masalah ini secara efektif

Menanggapi pertanyaan tersebut Kombes Pol Irwan Anwar menyapaikan “kalau tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru memang sudah ada perbedaan paradikma, jadi kita tidak boleh lagi melakukan kekerasan terhadap murid.” Ujarnya

“kalo jaman dulu mungkin masih ditolerir ada kata maaf, tapi untuk sekarang hal tersebut tidak lagi apa lagi kalo dilaporkan ke pihak Kepolisian dengan terpaksa pihak kepolisian harus menindak hal tersebut.” Tambahnya

Kasat Binmas Kompol Julianan Bangun menanggapi masalah perundungan atau bullying, dia menjelaskan bahwa Polrestabes Semarang selalu membuka luas tentang konsultasi tentang masalah perundungan, dimana pihaknya selalu melakukan kegiatan binluh ke sekolahan-sekolahan yang membutukan.

“menurut saya solusi terbaik untuk mengatasi bullying adalah guru BK sering-sering berkomunikasi dengan murid, melihat gelat tingkah laku murid yang mulai menyimpang sebaiknya guru tanggap dan kroscek dan ricek murid kita” Terangnya

Setelah kegiatan, dilanjutkan dengan pembagian bingkisan dalam rangka memperingati HUT Logistik Ke-76 yang diserahkan oleh Kapolrestabes Semarang dan didampingi oleh Ketua Bhayangkari Kota Besar Semarang.,

WGN – Pungki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *