Jepara – wartaglobalnusantara.com
Dimasa musim kemarau yang cukup ekstrim dan disertai angin tentunya kita harus lebih wspada dengan kondiai sekitar karena raqan terjadi bencana, salah satunya adanya kebakaran. Dalam kurun waktu satu minggu telah terjadi kebakaran lebih dari 4 kali.
Mengawali bulan September, Jepara kembali digegerkan amukan sijgo merah di wilayah desa Margoyoso. Semak-semk di lahan seluas 150x100m milik Aziz usi 48 tahun warga Desa Margoyoso Rt 07 Rw 02 Kecamatan Kalinyamatan si lahap si jago merah pada Minggu, 01/09/2024.
Kepala Bidang Damkar Jepara Surana menjelaskan bahwa setelah mendapatkan informasi langsng mengerahkan petugas menuju lokasi. ” Petugas Pemadam Kebakaran menerima informasi kebakaran pada pukul 18:45 WIB dan tim petugas menuju lokasi dn tiba pada pukul 18:49 WIB. Kemudian dibantu warga sekitar kebakaran bisa diatasi dan dipadamkan pada pukul 21:30 WIB ” jelas Surana.
“Kami menerjunkan 2 Unit Mako113 dan 1 Pos Kalinyamatan untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut. Alhamdulillah tidak terjadi kerugian yang menimpa pemilik lahan tersebut” tambahnya.
Darno salah satu petugas Pemadam Kebakaran yang ikut bertugas menjelaskan bahwa penyebab kejadian adalah karena ada yang bakar – bakar di lokasi tersebut. ” Informasi yang kami terima bahwa pada sore itu ada orang mancing di sungai dan bakar – bakar ( mungkin hasil mancing ). Kemungkinan saat meninggalkan lokasi api belum padamkan dengan benar ” jelas Darno. ” Ada sedikit kendala saat proses pemadaman dikarenakan akses menuju lokasi yang terbakar sangat sempit sehingga truk pemadam tidak bisa masuk sehingga terpaksa menggelar selang panjang untuk sampai dilokasi terbakar untuk memadamkan api tersebut. Dengan dibantu warga dengan alat seadanya yang dimiliki warga terdekat akhirnya api berhasil dipadamkan ” tambah Darno
Kepala Bidang Damkar Jepara Surana menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati – hati dan selalu waspada di musim kemarau yang cukup ekstrim. ” Jangan membakar sampah atau lebih baik menghindari pembakaran sembarangan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk menghindari tumpukan colokan listrik di rumah karena bisa memicu kebakaran. Dan juga periksa kompor setelah selesai memasak agar benar tidak dalam kondisi menyala Karena bisa juga memicu kebakaran. Jika terjadi kebakaran segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran di nomor 0291 592113 atau 08122889155 ” pungkas Surana
Andri