Jepara – wartaglobalnusantara.com – Para sopir mobil ambulans di Kabupaten Jepara, menjalani pelatihan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan (PPGD) dan safety driving atau teknik berkendaraan yang berstandar pada aspek keselamatan untuk meminimalisir resiko yang tidak diinginkan.
Pelatihan diadakan oleh Satlantas Polres Jepara yang diawali dengan apel gelar pembukaan di halaman Apel Mapolres Jepara, Rabu (6/9/2023). Dengan pimpinan apel Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Apel pembukaan diikuti oleh Pejabat Utama, anggota Polres Jepara dan pengemudi mobil ambulans se-Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa kendaraan ambulans memiliki prioritas dan sangat diutamakan saat melintas di jalan raya. Oleh sebab itu, pengemudi ambulans harus memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam mengendarai kendaraan, sehingga dapat membawa pasien dengan cepat dan selamat sampai dengan rumah sakit rujukan.
“Hari ini Polres Jepara melaksanakan apel gelar dan pengecekan mobil ambulans milik puskesmas, klinik dan swasta yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Jepara sebagai wujud upaya untuk menjamin keselamatan, kelengkapan komponen dan keamanan. Selain itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kemampuan PPGD dan praktek mengemudi bagi para pengemudi ambulans agar mampu meningkatkan kapasitas dan kecakapan dalam mengendarai ambulans saat mengantarkan pasien,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, menjadi pengemudi ambulans merupakan salah satu pekerjaan yang sangat mulia karena mampu memberikan sumbangsih nyata bagi kemanusiaan dengan menolong orang lain yang tertimpa kesusahan tanpa memandang latar belakang.
AKBP Wahyu pun berpesan agar melaksanakan pekerjaan dengan penuh keikhlasan, sigap, peduli dan menjalankan kewajiban dengan sepenuh hati.
“Senantiasa siap siaga dalam membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan layanan kesehatan dengan cepat dan selamat,” pungkasnya.
“Manfaatkan kegiatan pelatihan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang PPGD dan safety driving bagi para pengemudi serta ikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan kesungguhan untuk mencapai standarisasi kompetensi bagi pengemudi ambulans ,” harap mantan Kapolres Sukoharjo itu.
“Pengemudi trampil dan cakap akan menjamin korban dalam keadaan selamat sampai dengan tujuan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Basirun menambahkan, bahwa jajaran Satlantas Polres Jepara menggelar pelatihan peningkatan kemampuan PPGD dan mengemudi bagi para pengemudi ambulans se-Kabupaten Jepara tahun 2023 yang diikuti 50 orang.
“Kegiatan ini digelar guna mengedukasi para sopir ambulans supaya tanggap dan sesuai SOP dalam bertindak,” ujar Ipda Basirun.
Ia menjelaskan, para peserta mendapatkan pembelajaran dan pemahaman teori mengenai Keselamatan lalu lintas jalan, Hak dan kewajiban driver ambulans , SOP sebelum mengendarai kendaraan, tata cara berkendara yang baik dan benar, Spesifikasi Lampu Rotator dan Bunyi Sirine untuk ambulans yang di isi langsung oleh KBO Satlantas Polres Jepara Iptu Sarmo.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi bimbingan cara penanganan pasien trauma kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan bantuan medis hidup dasar serta teknis pertolongan pertama gawat darurat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara. Tujuannya, agar dalam pertolongan kepada korban laka lantas dapat memperoleh tindakan medis secara benar, supaya terselamatkan nyawanya.
“Diharapkan dengan kegiatan ini para driver atau sopir Ambulans dapat memahami dan mengerti ketentuan-ketentuan SOP dalam mengendarai ambulans serta mempunyai keahlian dalam berkendara yang baik, sehingga dalam bertugas bisa lancar dan selamat sampai tujuan serta pasien bisa tertolong atau selamat,” harap Kasubsipenmas Sihumas.
Selain itu, Ipda Basirun berharap agar masyarakat juga memahaminya, dan peduli memberikan celah jalan demi kelancaran jalannya mobil ambulans yang memang harus diprioritaskan.
WGN/Andrie