Jepara – wartaglibalnusantara.com – Nasib malang dialami Pandu Sugiarto (PS), bocah berusia 5 tahun yang mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Anak pasangan Ibnu Choeroni Anwar dan Susita Nurul Aini warga Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, mendapatkan bantuan sosial dan pengobatan dari Polres Jepara.
Sehari-hari sang ayah bekerja sebagai penjual pentol atau jajanan keliling. Selama menunggu anaknya sakit, terpaksa ia tidak bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
PS, di bawa ke Rumah Sakit Sultan Hadlirin Jepara untuk menjalani operasi dengan pembiayaan bantuan dari pemerintah kabupaten. Akan tetapi karena limitnya masih terbatas, saat ini sudah habis.
Sedangkan, korban masih memerlukan pengobatan lanjutan dan orang tua tidak mempunyai BPJS baik mandiri maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dalam satu keluarga hanya ibunya yang mempunyai KIS.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, keluarga ini hanya memanggil perawat untuk perawatan dan membeli obat dari apotek saja.
Diceritakan, kebutuhan untuk keperluan anaknya yang sakit dalam satu minggu menghabiskan Rp. 600 ribu. Orang tua yang bekerja sebagai penjual pentol keliling terpaksa tidak bisa berjualan, karena harus menunggui anaknya selama sakit.
Oleh karena itu, atas arahan dari Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Tim Sidokkes Polres Jepara hadir untuk memberikan pertolongan sekaligus bantuan sosial sekaligus melihat kondisi terakhir PS yang saat ini dirawat di rumahnya, Desa Mambak, Kecamatan Pakis Aji, Kamis (02/11/2023).
Kedatangan Tim Sidokkes Polres Jepara pun disambut langsung kedua orang tua PS. Dalam kunjungan, Tim Sidokkes Polres Jepara yang dipimpin Kasidokkes Polres Jepara Penata Sri Anik menyampaikan, keprihatinannya atas musibah yang diderita PS.
Dalam kesempatan itu, Kasidokkes Polres Jepara memberikan motivasi agar tetap semangat menghadapi ujian yang sedang dialami dan mendoakan agar cepat diberikan kesembuhan serta memberikan edukasi kepada orangtua mengenai asupan gizi yang dikonsumsi untuk pertumbuhan jaringan dan cara merawat luka bakar.
“Kami hadir sekaligus memberikan bantuan sosial dan pemberian tambahan therapi obat oral serta obat salep sebagai wujud tali asih yang disampaikan kepada orang tua korban,” ujar Penata Sri Anik mewakili Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Di tempat yang sama, Ibnu Qoironi Anwar selaku orang tua PS mengucapkan terima-kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan Polres Jepara.
Ia mengungkapkan, saat ini anaknya masih dalam perawatan dan mohon doa agar lekas sembuh.
“Saya selaku orang tua mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolres Jepara beserta jajarannya, semoga bapak beserta jajarannya sehat dan dilancarkan dalam segala urusan, serta minta doanya untuk kesembuhan anak kami PS, agar dapat pulih kembali sehingga dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, kejadian kebakaran tersebut terjadi beberapa waktu yang lalu, tepatnya Selasa 2 Mei 2023. Saat itu, neneknya PS sedang membersihkan sampah dan belum di bakar. Selang beberapa jam, korban bermaksud membakar sampah. Namun malah kaos yang di pakainya terbakar.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar 36% di separuh badannya dan luka bakar parah terjadi di area perut.
WGN/ANDRIE