Tulang Bawang – Lampung – wartaglobalnusantara.com – Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
Upacara tersebut berlangsung hari Kamis (17/08/2023), pukul 07.00 WIB, di lapangan Mapolres setempat yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Tulang Bawang, Kompol Muhammad Kasyfi Mahardika, SH, SIK, MM, dan diikuti oleh personel Polres Tulang Bawang.
Adapun tema yang diusung pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2023, yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.
“Terus Melaju Untuk Indonesia Maju adalah ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama-sama, dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir,” ucap Kompol Kasyfi mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Menurut Wakapolres, tema tersebut dipilih sejalan dengan pencapaian negara Indonesia yang berada pada posisi menguntungkan untuk melanjutkan gerak pembangunan negara Indonesia. Ibarat olahraga estafet, dimana masyarakat harus saling mencerminkan semangat kolektif, harmoni, kolaborasi, dan sinkronisasi irama dalam gerak, serta sinergi fikiran untuk meraih satu tujuan yang dicita-citakan.
“Kita maknai Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 ini untuk mengenang jasa para pahlawan, menggugah semangat kebangsaan, mencitai dan semangat membangun bangsa Indonesia dengan terus memberikan pelayanan yang prima kepada warga melalui institusi Polri,” papar perwira dengan melati satu dipundaknya.
Alumni Akpol 2009 ini menambahkan, dengan menggelorakan semangat nasionalisme, mari kita tumbuhkan rasa memiliki dan mencintai tanah air dengan terus memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat status sosialnya.
“Sehingga warga akan merasa aman, nyaman, dan senang dengan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat. Teruslah berbuat kebaikan dan melakukan hal-hal yang positif, serta bermanfaat yang akan membuat warga semakin simpatik dengan Polri. Jangan pernah melakukan perbuatan melanggar hukum dan menyakiti hati warga,” imbuh Kompol Kasyfi.
{WGN-KOPRIYADI}