Semarang – wartaglobalnusantara.com – Seorang pemotor tertabrak kereta api di jalan sapen raya kelurahan penggaron kidul kecamatan pedurungan semarang, minggu (27/8/2023) pukul 12.05 wib
Jalan tak berpalang pintu arah dari sapen raya menuju ke stasiun alas tuo terdapat dua rel ganda, seorang pengendara bermotor tewas tertabrak kereta api, sedangkan kendaraan terbelab jadi tiga
Indra Setyaji sebagai sekretaris satuan relawan informasi dan telokomunikasi (Sriti) yang ditemui jurnalis media mengatakan setelah dapat info dari grup relawan bahwasannya ada kecelakaan kereta di perlintasan dijalan sapen raya ,lalu saya dari rumah ke lokasi untuk memastikan benar atau tidaknya ternyata benar adanya kecelakaan antara r2 dengan kereta, infonya kereta berasal dari Ambarawa, ujar indra styaji
Lanjutnya, ketika sampai dilokasi memang jenasah sudah posisi ditutupi dengan kantong jenasah, cuma memang ada beberapa bagian tubuhnya yang masih terurai yang belum didapatkan, jadi saya bantu evakusai untuk mengambil bagian tubuh yang hilang, sedangkan kendaraannya hancur,pungkasnya
“Harapan saya kedepannya perlintasan disini ada petugas pjki disini, karena saya lihat disini hanya bantuan tenaga jaga perlintasan dari warga sekitar” Ujarnya
Banyaknya pohon pisang dan tanaman yang ada di dekat rel ganda juga pengaruh jarak pandangan untuk melintasi rel ganda tersebut, apalagi jalan agak menanjak dari arah utara ke selatan,ujar nuryati
Perlu diketahui, jalan perlintasan rel ganda di jalan sapen raya sering dilalui kendaraan roda dua, paling rame pagi dan sore hari.
Setelah dua jam ambulan dari rumah sakit bayangkara datang untuk mengangkut jenasah
Informasi dari warga, korban kecelakaan antara r2 dengan kereta adalah tokoh masyarakat penggaron kidul di rw 03 dengan sebutan kh As’ari
( Agus romadhon)