Launching Buku ” Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.KRIM Di Bumi Kartini “

Jepara – wartaglobalnusantara.com

Nama AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.KRIM tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga warga /masyarakat Jepara. Beliau dikenal sebagai Kapolres Jepara sejak awal mei 2023 lalu. Sejak bertugas di Jepara banyak sekali inovasi baru yang diluncurkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan selalu mengimplementasikan polisi hadir ditengah masyarakat Jepara.

 

Peran AKBP Wahyu Nugroho Setyawan sebagai Kapolres Jepara sangat luar biasa untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif. Beliau juga cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dari masyarakat. Selain itu beliau juga sangat peduli dengan kaum rentan dan disabilitas. Masyarakat Jepara tentunya sangat beruntung memiliki sosok yang memiliki banyak prestasi baik secara akademik maupun pekerjaan.

Selama bertugas di Jepara banyak hal yang dilakukan sebagai pengabdiannya di Bumi Kartini. KaPolres Jepara begitu cepat dan tanggap dalam penanganan bencana yang terjadi di Jepara. Diantaranya yaitu mengatasi kekeringan di Desa Sumber Rejo Kecamatan Donorojo dengan membuatkan sumur bor. Melaksanakan Baksos, membantu rehab rumah tidak layak huni dan banyak kegiatan lainnya. Hal tersebut bukan sekedar cerita saja namun benar adanya. Rekam jejak dan prestasinya tertuang dalam sebuah buku yang ditulis oleh Hadi Priyanto dengan judul ” Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.KRIM Di Bumi Kartini “. Buku berjenis Biografi ini yang diluncurkan pada Sabtu, 14 September 2024 di Rumah Makan Maribu Jepara.

 

Didalam buku tersebut dijelaskan tentang masa kecil, riwayat pendidikan, riwayat prestasi yang diraih dan tentunya perjalanan beliau dalam pengabdiannya sebagai Polisi. Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana tentang kelurganya dan tentunya kisah perjalanan asmaranya bersama sang istri. Prestasi dan pengabdiannya di Bumi Kartini pun tertulis semua di dalam buku tersebut.

 

Mengenai prestasi selama karier nya menjadi polisi juga tertulis lengkap dalam buku tersebut. Bagaimana perjalanan dalam menjalankan tugas di Jepara maupun sebelumnya juga tertulis jelas.

Buku berjenis biografi ini sangat patut untuk dibaca siapapun tanpa pandang usia atau gender. Buku ini tidak hanya mengisahkan perjalanan hidup AKBP Wahyu, tetapi juga memberi refleksi tentang bagaimana seorang perwira polisi seharusnya beradaptasi dengan perubahan zaman. Pria yang selalu mendapat nilai akademis tinggi ini, menunjukkan bahwa pendidikan yang baik, pengalaman internasional, dan kepemimpinan yang berdedikasi mampu membawa perubahan positif.

 

Buku ini memberikan gambaran perjalanan dan pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setiawan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Dimulai dari penugasan pertama di Polda Metro Jaya setelah lulus dari Akademi Kepolisian tahun 2003 hingga menjadi Kapolres Sukoharjo tahun 2021 dan Kapolres Jepara tahun 2023.

 

Disamping itu, keberaniannya dalam memanfaatkan peluang yang diberikan oleh institusi kepolisian untuk menambah ilmu dan pengetahuan yang linier dengan bidang tugasnya. Yaitu mendapatkan dua beasiswa program S2 yaitu di Macquarie University Australia dan Universitas Indonesia.

Peluncuran buku biografi Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K., M.PICT., M.KRIM Di Bumi Kartini berbarengan dengan peringatan haul ke – 120 R.A Kartini. Acara tersebut dihadiri Kapolres Jepara dan jajarannya, Forkopimda kabupaten Jepara, Rektor Unisnu, Dekan FIB Undip, Ketua Muhammadiyah, Ketua Mwc Nu, perwakilan Kepala Sekolah, Perwakilan Mahasiswa, Duta bahasa provinsi Jawa Tengah, Duta Genre, perwakilan Guru Penggerak, Ormas, Perwakilan Media, perwakilan Tokoh Agama, Masyarakat dan Adat dan undangan lainnya.

 

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa R.A Kartini merupakan pelopor emansipasi wanita. “R.A Kartini dikenal sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia. Melalui surat-suratnya, ia menyuarakan impian untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi perempuan. Gerakan yang dipelopori oleh Kartini membuka jalan bagi wanita untuk mengakses pendidikan dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat, ” ujarnya

 

“Semoga buku ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi terutama generasi muda serta masyarakat Jepara dalam mewujudkan cita – cita sebagai seorang abdi negara,” ujarnya.

 

“Selain itu, Saya juga berharap buku ini menjadi kenangan bagi saya selama berada disini. Saya mencoba memberikan yang terbaik melalui buku ini dan kedepannya saya juga berharap bisa bermanfaat baik untuk anggota Polres maupun masyarakat Jepara,” ucap AKBP Wahyu.

 

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu sangat penting sekaligus menjadi pintu pembuka dan tolok ukur kesuksesan seseorang, yang diwujudkannya melalui ‘waktu adalah anugerah’. Dikatakan juga, pihaknya berencana untuk mempublikasikan bukunya di seluruh Indonesia sebagai komitmen untuk terus berbagi cerita yang menginspirasi.

 

Diakhir sambutannya wahyu menyampaikan pesan kepada generasi muda yang hadir di acara tersebut. ” Pesan Saya kepada adik- adik tetap semangat dan tetap belajar untuk menjadi generasi penerus Jepara ” pungkasnya.

 

Dalam upaya memastikan kesuksesan bukunya, AKBP Wahyu bekerja sama dengan penulis lokal yang memiliki kualitas menulis dan wartawan yang baik, yaitu Hadi Priyanto dan tim Sihumas Polres Jepara. Mereka membantu dalam penulisan dan desain buku, serta mendorong dirinya untuk terus berkarya dan berbagi pengalaman.

 

Peluncuran buku tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Kapolres Jepara dan Forkopimda Jepara didampingi Penulis kepada perwakilan undangan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama Kapolres Jepara, Dekan FIB Undip, Penulis dan moderator Winarto.

 

Andri