Demak – wartaglobalnusantara.com
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., bersama Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., turut meninjau pelaksanaan Pemungutan Suara Susulan (PSS) di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, pada Sabtu (24/02/2024).
Kedatangan rombongan disambut oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi, S.A.P., M.A.P., Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., Kapolres Demak, Muhammad Purbaya, S.H., S.I.K., dan Kajari Demak, Andri Kurniawan, S.H., M.H.
Peninjauan terhadap PSS ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas penundaan Pemilu di beberapa desa di Kecamatan Karanganyar akibat banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Banjir tersebut menyebabkan sekitar 24 ribu jiwa mengungsi dan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, termasuk lumpuhnya jalur Pantura untuk beberapa hari.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana banjir yang melanda Demak tidak menghalangi semangat warga untuk menggunakan hak suara mereka. Meskipun menghadapi kondisi yang sulit akibat banjir, warga tetap semangat untuk nyoblos di TPS yang telah disediakan. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran warga Demak dalam menjalankan proses demokrasi, meskipun di tengah-tengah cobaan yang dihadapi.
Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., dan Pj. Gubernur Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., secara langsung memantau proses pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), di antaranya TPS 14 Desa Wonoketingal yang berlokasi di kompleks Madrasah Diniyyah Nahdlotussibyan, serta TPS 15 di kompleks MTs Nahdhlotussibyan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar.
Dalam wawancara, Pj. Gubernur Nana Sudjana A.S., M.M., menjelaskan bahwa PSS ini merupakan respons terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Karanganyar beberapa pekan sebelumnya. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, BNPB, dan Kodam IV/Diponegoro untuk segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol di Desa Ketanjung, penyebab utama banjir Demak.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., menyatakan bahwa pasca banjir, ratusan personel TNI telah dikerahkan setiap hari untuk membantu membersihkan sampah dan lumpur yang tertinggal. Pangdam juga menegaskan rencana pengiriman 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) TNI untuk membantu dalam upaya pembersihan pasca banjir.
Setelah meninjau pelaksanaan PSS, Pangdam IV/Diponegoro dan Pj. Gubernur menuju Desa Ketanjung untuk melihat langsung proses perbaikan tanggul yang jebol. Sementara Pj. Gubernur menuju Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Demak, yang terletak di pendopo Kabupaten Demak, untuk mendapatkan informasi terbaru terkait penanganan bencana di wilayah tersebut.
(WGN – Pungki – Pendam IV/Diponegoro)