Asmara Pujangga

Oleh : Agus romadhon

Semarang, 17/7/2024

Sebait ungkapan kata rindu
Teruntukmu ya Tuhan
Kupersembahkan sujudku kepadamu

Hanya jiwa resah gelisah
Yang selalu mengukir dijiwaku
Kini luluh lantah
Dihadapanmu

Setiap kata
Yang terkadang terucap
Spontanitas dariku
Maafkanlah

Hanya kepadamu lah
Aku memohon
Ridho dalam petunjukmu
Untuk mengukir
Sebuah prestasi
Dalam torehan tinta

Walaupun terkadang
Buah tipis bibir mungil
Menusuk sukma
Dalam celotehan
Kata tak bermakna

Asmara seorang pujangga
Perilis tinta
Yang terkadang dibenci
Atas sebuah karyanya

Tuhan
Hanya kepadamu lah
Aku minta petunjuk
Untuk mengukir sebuah prestasi
Dari torehan tinta
Sang pujangga asmara