Karimunjawa Jepara – wartaglobalnusantara.com – Kasus Tambak Udang Karimunjawa sampai saat ini masih mengganjal. Baik itu yang pro penutupan tambak udang maupun yang kontra.
Sunanto sebagai warga karimun Jawa RT 003 RW 002 Desa Kemujan Kecamatan Karimun Jawa berpendapat bahwa penutupan tambak akan berakibat tertutupnya sebagian pendapatan warga karimun yang bekerja di sektor tambak, ujar saudara sunanto kepada media pada Kamis 31 Agustus 2023.
Sunanto yang berprofesi sebagai pemilik tanah yang di beli bu Mira tetapi belum lunas merasa resah dan kuatir manakala ada issue penertiban tambak apabila tambak bu Mira jadi di tertibkan ujar sunanto kepada awak media. Sunanto berharap agar tambak yang sudah ada jangan di tutup akan lebih baik jika pengusaha tambak dan pengusaha pariwisata berdamai, dan berharap agar masyarakat karimun Jawa jangan mudah di adu domba sedangkan Mira berpendapat agar pengusaha tambak di bina oleh pemerintah, Alasannya tambak di karimun Jawa sudah beroperasi sejak tahun 1990 an ungkap Mira kepada wartawan. Mira juga berpendapat ” wong kita ini berusaha untuk sejahtera kok di larang, apakah kita ini di suruh miskin biar dapat bantuan sosial ?” Cetusnya.
Mira juga menyampaikan bahwa faktanya limbah tambak itu bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk tanaman. Hal ini di buktikan dengan tumbuhnya pohon mangrove di dekat tambak lebih hijau dan subur.
WGN/ARDINA