JEPARA- wartaglobalnusantara.com – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Jepara (FKOJ) turun kembali mendatangi kantor sekda kabupaten Jepara. Aksi demonstrasi ini menuntut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, mundur dari jabatanna, Rabu (30/08/2023)
Tampak terlihat konvoi sepanjang jalan utama Kota Jepara dari Alun- alun menuju kantor sekda Kabupaten jepara, massa dari MPC Pemuda Pancasila, LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Distrik Jepara Wilayah Teritorial Jawa Tengah, DPD PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu), LSM Lembaga Jepara Membangun (LJM), Marcab LMPP Jepara, DPC GRIB JAYA LSM BSM.
Kepada Awak media ketua FKOJ Murdiyanto, mengatakan mereka terpaksa menggelar aksi lantaran petisi yang pernah kita sampaikan pada saat aksi pertama tidak ada tanggapan yaitu salah satunya di tubuh Pemkab Jepara terdapat matahari kembar. Sekda dianggap lebih dominan dibanding Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Benar adanya matahari kembar. Kita bisa lihat selama ini pak sekda seolah-olah, beliau adalah jajaran Forkopimda. Fotonya sering (disejajarkan) bersama di baliho baliho Forkopimda,” Ungkap Murdiyanto
Lanjut Murdiyanto, Kondisi tersebut membuat para pegawai di tingkat bawah tidak nyaman dalam bekerja. Perilaku-perilaku yang selama ini dilakukan Sekda dianggap sudah melebihi batas kewajaran. Kami pun telah mengingatkan beberapa kali aksi serupa pun sudah pernah dilakukan bulan lalu dan ini aksi kali kedua dengan massa yang lebih banyak, ungkap Murdiyanto
“Kita mengingatkan, itu mengganggu jalannya pemerintahan. Kenapa tidak (mundur saja). Beliau bisa ditugaskan di tempat lain yang lebih bagus,” kata Murdiyanto.
‘Kami menegaskan,” Kami meminta tuntutan FKOJ segera direspon dan ditanggapi oleh Pemkab Jepara. Kalau rekomendasi tuntutan kami tidak secepatnya ditanggapi secara terbuka, kami akan kembali merencanakan mengerahkan massa lebih besar dalam demo selanjutnya sampai ada respon dari yang terkait ,” tegas Murdiyanto
Saat ini Permasalah devisit anggaran di kab Jepara , banyak aset aset milik pemerintah yg tidak terurus atau mangkrak ini membuktikan bahwa sekda selaku ketua TAPD dan ketua pengelola aset daerah tidak bisa bekerja
Sementara itu ,Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, berharap tidak ada matahari kembar dijepara . Pihaknya menegaskan pemerintahan Kabupaten Jepara berjalan normal berdasarkan aturan yang ada.
“Saya pikir matahari cukup satu saja. Yang lainnya menyesuaikan,” Ucap Edy Supriyanta.
Usai dialog dengan perwakilan demonstran, Edy Supriyanta menegaskan kesiapannya untuk melakukan komunikasi terbuka dengan FKOJ. pungkasnya.
(WGN/Kusriyanto)