Pekalongan – wartaglobalnusantara.com
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., SST., MK melaksanakan penyerahan sumur bor dan bantuan sosial kepada warga masyarakat di Dukuh Padurekso Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Selasa (07/11).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk representasi Polisi hadir di tengah masyarakat, salah satunya memberikan bantuan pembangunan sumur bor di musim kemarau dan juga bantuan sosial berupa paket sembako bagi warga kurang mampu.
“Ini merupakan akselerasi dari program bakti sosial terkait dengan sumur di wilayah Jawa Tengah, dan ini adalah putaran yang kedua, dimana putaran pertama sudah kita laksanakan di wilayah Kendal yang mendekati angka 40 sumur,” ujarnya.
Selain di Pekalongan, kegiatan serupa juga secara serentak dilakukan hari ini di seluruh wilayah Jawa Tengah, Total bantuan yang diberikan berupa 25 sumur berikut 35 pompa dan beberapa tandon air.
“Kegiatan ini hanya sebagian kecil dalam rangka memberikan stimulus kepada masyarakat kita untuk meringankan beban terkait dengan kekurangan air, dan kegiatan ini akan terus dilakukan sampai tiba musim penghujan,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini bisa dijadikan suatu pengalaman bagi masyarakat, bahwa kebutuhan air adalah merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak yang semuanya kita harus ikut serta dalam nyengkuyung kegiatan ini.
Kapolda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah turut membantu dalam mensukseskan program Polri.
“Dengan adanya sumur bor ini yang merupakan sedikit sumbangsih dari Polri, agar dirawat sehingga dapat bermanfaat secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H mengatakan, bahwa berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pekalongan terdapat 5 Kecamatan yang masuk dalam zona merah terdampak kekeringan.
“Untuk saat ini Polres Pekalongan telah membuat bantuan pembangunan sumur bor di 3 Kecamatan yaitu Kajen, Karanganyar, dan Wonopringgo,” tuturnya.
Disampaikan AKBP Wahyu Rohadi, di Kecamatan Karanganyar terdapat 15 Desa dan terdapat 9 Desa yang terdampak kekeringan.
“Dan sampai saat ini kami baru bisa memberikan bantuan pembangunan sumur bor di Desa Legokkalong tepatnya di Dukuh Padurekso, mudah-mudahan apa yang kita berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Legokkalong,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selama ini masyarakat Desa Legokkalong mengandalkan bantuan dari dari Pemkab Pekalongan untuk mendapatkan air bersih. Dan untuk titik sumur yang telah dibuat ini dapat mengalir dengan lancar selama 24 jam.
“Kami mohon doa dan supportnya kepada masyarakat Kab. Pekalongan agar kami dapat berbuat lebih banyak dalam membantu warga Kabupaten Pekalongan secara maksimal,” pungkas AKBP Wahyu Rohadi.
WGN – Pungki