SEMARANG – wartaglobalnusantara.com – Forum Komunikasi.Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang menggelar Pentas Seni dan Budaya serta Orasi Kebangsaan Ormas se-Kota Semarang dalam rangka menyambut hari jadi Kota Semarang ke-476 yang berlangsung di Halaman Wonderia, jalan Sriwijaya Semarang, Minggu (5/2).
Sebagai pembuka acara Tari Semarang Hebat yang di tampilkan oleh Komunitas MUDA ( Milenial Uri Uri Budaya.
Turut hadir dalam kegiatan Pentas Seni dan Budaya FKSB Walikota Semarang, Ir.Hj. Hevearita G Rahayu,M.Sos, Forkopimca Kecamatan Candisari, Ketua DPC NU Kota Semarang, Dr.H. Anansom, M.Hum, Ketua FKSB Kota Semarang, Dr H AM Juma’i SE.MM, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Semarang Nur Fahmi,MAg, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, M.Pd dan tamu undangan dari beberapa.ormas yang tergabung di FKSB Semarang.
Ketua FKSB Kota Semarang AM Jumai dalam sambutannya mengatakan setelah Pengurus FKS B di lantik jumat.kemarin, kami.langsung tancap.gas menggelar program yang pertama menggelar Pentas Seni dan Budaya bersama ormas ormas yang tergabung di FKSB.
Insya Allah akan disusul dengan kegiatan yang lain. Kami sampaikan ksberadaan ormas di kota Semarang pertumbuhannya luar biasa, mulai dari.ormas struktural dan.ormas.ormas lokal yang baru mendaftarkan diri ke Kesbangpol salah satunya HWMI( Himpunan Wanita Mandiri Indonesia) yang anggotanya para janda muda.
Sekilas menjadi bahan tertawaan namun sekilas juga menjadi persoalan sosial di Kota Semarang dimana tingkat perceraian di Kota Semarang saat ini hampir 300 orang.
Artinya ada janda muda di Kota Semarang pertahun masuk di angka 3000 an. Otomatis kita pikirkan juga agar yang duda juga kita pikirkan. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi sehingga keberadaan ormas yang banyak ini sebagaimana diatur di UU Ormas berperan mengisi ruang dimana peran pemerintah ini kurang menjangkau terhadap lini lini tertentu. Disitulah tugas ormas Kota Semarang,” ujar Jumai.
Kami bertagline dsngan temen temen ormas ini bukan oposisinya pemerintah kota Semarang.
Ormas ini adalah mitra aktif dan.mitra produktif pemerintah Kota Semarang sehingga dengan tagline ” Bergerak Bersama Membangun Kota Semarang” ini hal yang harus kita lakukan,” terangnya.
Dengan banyaknya ormas yang ada jangan sampai ada pihak pihak yang ingin.membuatan keruwetan ataunkegaduhan di Kota Semarang tetepi melaui FKSB dengan.konsoliidasi dan komunikasi dengan Sekda, dengan Kepala Dinas terkait khususnya dengan Kesbangpol Insya Allah Ormas yang jumlahnya banyak ini semuanya kondusif,” ujar Jumai.
Pada kegiatan ini turut dimeriahkan pementasan kebudayaan yang ditampilkan oleh perwakilan dari beberapa ormas yang tergabung dalam FKSB Kota Semarang.
Sementara itu Walikota Semarang, Ir.Hj. Hevearita G Rahayu,M.Sos dalam sambutanya menuturkan
hari ini bisa berkolaborasi antara Pemkot Semarang melalui Disporapar Kota Semarang, Kesbangpol Kota Semarang serta FKSB Kota Semarang.
Tentunya ini menjadi satu kolaborasi yang tidak hanya melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat sosialisasi tetapi ini adalah wujud ekspresi dari para ormas yang tergabung dalam FKSB,” tuturnya.
Sebenarnya banyak yang mau ikut pentas artinya ini adalah antusias para ormas dalam berperan aktif pada kegiatan seni budaya yang dilaksanakan hari ini.
Apa yang disampaikan ketua FKSB Mas Juma’i tadi bahwa para pengurus banyak di clusterkan sesuai dengan bidangnya masing masing.
Karena ini masih awal tahun si 2023 sehingga masih banyak yang harus dikolaborasi.Di Dinas dinas maupun kecamatan kecamatan banyak anggaran anggaran untuk masalah pemberdayaan masyarakat terkait masalah pengentasan kemiskinan dan stunting,” ucapnya.
” Ini yang menjadi PR dari Bapak Presiden.
Kami bersama sama dengan Forkopimda harus bergerak untuk mensikapi empat pon yang mesti dilakukan yaitu pengensakian inflasi, Ketahanan pangan, kemiskinan dan stunting,” ujar.Mbak Ita sapaan Walikota Semarang.
Pada kegiatan Pentas Seni dan Budaya serta Orasi Kebangsaan.
Ormas se-Kota Semarang menampilkan pementasan kebudayaan yang dioleh perwakilan dari beberapa ormas yang tergabung dalam FKSB Kota Semarang.
(WGN/KUSRIYANTO)