TULANG BAWANG – LAMPUNG – wartaglobalnusantara.com – Pelayanan Rumah Sakit penawar medika kembali dikeluhkan. Pasien bernama SRI HARYATI,,” Mengeluhkan sakit di dinding perut akibat infeksi usai menjalani operasi melahirkan (sesar) di rumah sakit penawar medika Jalan lintas timur Sumatra Desa Agung Dalam Kecamatan Banjar Margo. Kabupaten Tulang Bawaang. Akibatnya, dinding perut infeksi dan mengeluarkan nanah dan darah kotor (eksudat).
Suami pasien, MUHAMAT SULTON menuturkan jika kejadian itu bermula ketika istrinya melahirkan melalui proses (sesar) pada tanggal 15-09-2023.“ Usai melahirkan, isteri saya dirawat inap selama tiga (3) hari. Isteri saya sudah di perboleh kan pulang oleh pihak dokter rumah sakit penawar Medika.
Sampai di rumah Minggu 17-09-2023 Pukul 04:45 WIB. Malam hari Isteri saya merasa demam tinggi selama satu hari satu malam.
Hari Selasa 18-09-2023 Pukul 09:10 WIB. Isteri saya antar ke puskesmas terdekat.
Untuk melakukan pengobatan…? Namun pihak puskesmas tidak memberikan obat hanya saja melihat luka bekas jahitan (sesar) dan menyarankan untuk kembali ke rumah sakit dan meminum obat yang di berikan oleh dokter rumah sakit tersebut.
Setelah berapa hari kemudian Suami pasen M SULTON Membawa isteri ke rumah sakit penawar Medika untuk Cek’Up sesuai dengan surat yang di berikan oleh pihak dokter rumah sakit penawar Medika untuk di hari Senin tanggal 25-09-2023. Pukul 11:12 WIB. Siang. Isteri saya di saran untuk minap di rumah sakit Ke esok hari nya dokter rumah sakit penawar Medika tidak sanggup menangani di karenakan luka bekas sesar pasien tersebut mengeluarkan cairan kental berwarna putih susu keabuan (eksudat) dan darah kotor ± dua (2) gelas air lalu di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Menggala ( RSUD-M). Papar Sulton.
“Lanjut Sampai saat ini pasien tersebut ibu SRI HARYATI Masi di rawat ruang Intensive Care Unit (ICU) dalam kondisi keritis.
Tempat Terpisah Buah hati Sulton dan Sri. Pun ikut di rawat di rumah sakit mutiaa bunda di Jalan lintas Timur Sumatra unit (2) Kabupaten Tulang Bawang.
Setelah di lakukan pengecekan oleh dokter rumah sakit mutiara bunda.” Yang mengejutkan air ketuban yang masi mengendap di paru paru baik yang menyebabkan pernapasan sang buah hati tersendat sendat.
Kini sang buah hati Sulton dan Sri Alhamdulillah sudah pulang ke rumah oran tuanya di rawat oleh nenek dan keluarga Sulton.
Kami dari awak media yang di dampingi oleh ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Tulangbawang dan sekretaris (PPWI) Mendatangi pihak rumah sakit penawar Medika Kamis 05-10-2023. Pukul 13:17 WIB. Siang.
Kami pun bertemu dengan Dr. Erdawati selaku direktur rumah sakit Penawar Medika. Di ruang ibu Erdawati dan dua Staff rumah sakit bagian humas.”
Dengan paparan salah satu keluarga pasien seperti yang terurai di atas tadi.”? Alhamdulillah dengan jawaban direktur ibu Erdawati yang tidak mengetahui hal tersebut yang hampir merenggut hilang nya nya pasien.
Yang jadi pertanyaan kami awak media dan tidak masuk akal pikiran… ? Pasien tersebut ibu SRI HARYATI di rujuk dari rumah sakit PENAWAR MEDIKA ke RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA. (RSUDM) Artinya secara administrasi rumah sakit Penawar Medika Sangat Buruk sekali terkesan tidak mementikan keselamatan pasen.
Hal seperti ini akan kami pantau sampai kesembuhan ibu Sri dan ada biaya pertanggung jawaban pengobatan dari pihak rumah sakit PENAWAR MEDIKA untuk kesembuhan pasen. Tegas Cop Skertaris DPC PPWI TUBA.
{WGN- KHOPRIYADI}