Semarang – wartaglobalnusantara.com – Pasca pandemi covid-19, program recovery for stronger dari Pemkot Semarang ngebut lakukan vaksinasi booster kepada masyarakat.
Pelaksanaan vaksinasi booster kedua digelar serentak di seluruh kelurahan se-Kota Semarang, Senin (23/1).
Salah satu kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan di Puskesmas Halmahera, Kelurahan Sarirejo, Kota Semarang. Sesuai arahan Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu kepada jajarannya di bawah, ditargetkan ribuan warga bisa mendapatkan vaksin booster kedua.
Kepala Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur, R. Sulistiyanto SE, MM memaparkan pihaknya menindaklanjuti arahan Walikota tersebut, responnya dengan menggelar vaksinasi massal. “Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19,” katanya.
Dalam satu sampai dua minggu kedepan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu care dan peduli lindungi disiapkan.
Sulistiyanto membeberkan program vaksinasi aturannya tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum, yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Pada 20 Januari 2023.
Sebelum dilakukan vaksinasi, elemen masyarakat yang terlibat, mengikuti senam pagi Cinta Indonesia ( SICITA )
“Kemudian dilanjutkan dengan TENSI, CEK GULA DARAH & MASAK BERSAMA GIZI SEIMBANG, lalu pemberian vaksin booster oleh petugas Puskesmas Halmahera,” terang Kepala Puskesmas Halmahera dr. Turi
Setyawati.
Kegiatan vaksinasi massal melibatkan stakeholder unsur yg terkait yakni jajaran Puskesmas Halmahera, LPMK, FKK Dan PKK setempat.
Warga setempat, SRI RAHAYU yg sekaligus ketua PKK RW O4 mengaku kegiatan Pemkot Semarang ini bermanfaat langsung ke warga. “Bagi warga masyarakat, adanya program vaksinasi seperti ini, cukup mengagetkan. Karena dianggap warga awam, pandemi covid-19 sudah usai. Ternyata warga masih memerlukan tambahan vaksin lagi (red-booster) agar lebih kuat atau kebal tubuhnya ke depan apabila ada gelombang covid misalnya,” tuturnya.
(WGN/KUSRIYANTO)