SEMARANG – wartaglobalnusantara.com – Paguyupan Perias Pengantin Tedjo Kusumo Semarang menggelar Semi Seminar Paes dan Dodot yang berlangsung do Waroeng Kongkow Hotel UTC jalan Kelud Raya No 2 Semarang, Rabu (21/2/2023).
Kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai perias manten di Kota Semarang yang tergabung dalam Paguyuban Tedjo Kusumo. Adapun materi semi seminar meliputi Pasang Prodo dan Rias Ageng Penganten Putri yang di sampaikan oleh Dwi Priyatna nara sumber dari Jogyakarta yang berpengalaman dalam merias manten serta merias artis.
Ketua Paguyuban Perias Tedjokusumo, Yati Lorensia didampingi Pembina Wiwik Teddy Sutra dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman teman yang tergabung di paguyuban Tedjo Kusumo telah meluangkan waktunya hadir untuk berbagi ilmu di acara Pleno dan semi seminar Rias PaguyubanTedjo Kusumo,” tuturnya.
Visi dan misi Tedjo Kusumo adalah berbagi ilmu, tiada hari dalam pertemuan tanpa ilmu yang kita bagikan untuk.menambah wawasan keilmian kita khususnya rias manten.
Sebagai pengurus mengusahakan semaksimal mungkin disaat ibu ibu keluar rumah berkumpul ditempat yang sudah kita tentukan pulang ke rumah akan mendapatkan hasil, jadi tidak sia sia,” ucap Yati.
Semoga kesolidan kita dari awak hingga seterusnya tetap terjalin tali silaturahmi serta berbagi ilmu, berbagi persaudaraan di Paguyupan Tedjo Kusumo tercinta ini.
Kami berharap kedepannya bisa melanjutkan untuk lebih baik apa yang menjadi cita cita Tedjo Kusumo. Kita sama sama melangkah bersama, maju bersama tidak bisa hanya pengurus saja yang bekerja,” ujarnya.
Yati menambahkan tidak menutup kemungkinan bagi semua anggota semua ilmu dan kelebihan merias bisa berbagi bersama di acara ini.
Bagi kita disini tidak ada yang nomor satu, semua sama sama belajar seperti tujuan dari Alm. Tedy yaitu membagikan ilmu yang kita punya sesuai semboyan beliau sebanyak apa ilmu kalau tidak berbagi tidak akan bermanfaat.
Kami mempunyai program beberapa bulan sekali akan mendatangkan nara sumber pakar rias dari luar untuk menambah ilmu,” bebernya.
Dengan berjalannya waktu ilmu perkembangan tata rias manten diluar, kita harus bisa mengikuti arus jaman. Dulu kita selalu pakem namun sekarang kita harus meluaskan wawasan, kita melebarkan sayap,” ujar Yati.
Semoga kedepannya Tedjo Kusumo semakin maju,semakin lebih baik dan solid, kita mempunyai program program untuk menambah ilmu demi kemajuan anggota paguyuban Tedjo Kusumo kedepannya,” pungkasnya.
Pada Kesempatan sama Dwi Puryatna didampingi Sutrisno dan Sudarmi pemateri semi seminar memberikan contoh dengan mendemonstrasikan dalam pasang prada pengantin mulai bagaimana cara membuat alis, serta lainnya dan prodo ala pengantin Jogyakarta dia jelaskan secara detail kepada anggota Tedjo Kusumo dengan menggunakan seorang model pada rias manten Jogyakarta.
WGN/RED
