Demak – wartaglobalnusantara.com – Polres Demak melaksanakan mutasi satu jabatan kepala satuan (Kasat), empat Kepala polisi sektor (Kapolsek) dan satu kepala seksi (Kasi) guna penyegaran dan promosi jabatan di lingkungan Polri.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) sembilan perwira yang dilaksanakan pada Jum’at (18/11) di Aula Mapolres Demak.
Budi meminta pejabat baru di Polres Demak langsung tancap gas untuk bekerja.
“Kita harapkan para pejabat baru harus tancap gas, tidak lagi menggunakan gigi satu tapi menggunakan gigi empat dengan langsung bekerja dan menyesuaikan diri di tempat yang baru,” kata Budi.
Perwira yang menjalani serah terima jabatan itu di antaranya Kasat Reskrim Polres Demak dari AKP Mochamad Zazid kepada AKP Winardi yang sebelumnya menjabat Panit 2 Unit 4 Subdit 3 Direskrimsus Polda Jateng. Sedangkan AKP Mochamad Zazid bertugas sebagai Kabag Operasional Polres Salatiga.
Selanjutnya, Kapolsek Gajah yang dijabat AKP Agus Tri Yulianto kini dijabat oleh AKP Sunardi yang sebelumnya menjabat Panit 3 Subdit 3 Ditintelkam Polda Jateng.
Sedangkan AKP Agus Tri Yulianto dalam jabatan baru menjabat sebagai Kasi Humas Polres Demak.
Kemudian, Kapolsek Guntur yang dijabat AKP Anang Heriyanto digantikan AKP Muhammad Idzar yang sebelumnya menjabat Kapolsek Karanganyar. Selanjutnya AKP Anang Heriyanto akan bertugas sebagai Kapolsek Kedung Polres Jepara.
Sementara, posisi Kapolsek Karanganyar ditempati oleh Iptu Shaeffudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Kamsel Satlantas Polres Demak.
Lalu, Kapolsek Sayung yang di jabat AKP Sugito digantikan oleh Iptu Suprapto yang sebelumnya menjabat Kasidokkes Polres Demak. Sedangkan AKP Sugito dalam jabatan baru menjabat Kanit 4 Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng.
“Kepercayaan yang diberikan adalah bukti bahwa pimpinan memberikan tanggungjawab yang harus dijalankan dengan baik. Dengan harapan mampu memberi perubahan yang konstruktif,” ungkapnya.
Budi menambahkan, tantangan tugas yang dihadapi Polri semakin berat. Globalisasi dan demokrasi mendorong masyarakat untuk bersikap kritis terhadap upaya penegakkan hukum dan HAM.
“Kedekatan personel Polri dengan masyarakat selama ini sudah terjalin dengan baik dan harus ditingkatkan. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jadikan jabatan sebagai amanah dan kebanggaan sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.
(WGN/Nuryati)