Semarang – wartaglobalnusantara.com
Kisah Anggota Polri bernama Aiptu Marsigi ini patut diapresiasi. Aiptu Marsigi yang merupakan Bhabinkamtibmas Tlogosari Wetan, Polsek Pedurungan, Polrestabes Semarang dalam kesehariannya sebagai penggagas berdirinya UMKM di kalangan menengah kebawah.
Aiptu Marsigi memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya untuk meningkatkan perekonomian dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Ini menjadi kebanggaan bagi kepolisian karena dapat membantu menciptakan produktivitas di wilayah sekitarnya.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan Aiptu Marsigi merupakan bentuk dari Polri dalam mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus untuk membangkitkan perekonomian di lingkungan sekitarnya atau diwilayah binaannya.
“Polsek Pedurungan merasa sangat bangga, saya atas nama Kapolsek Pedurungan mendukung dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aiptu Marsigi telah menjadi motivasi bagi seluruh anggota, dalam inovasinya untuk meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat dan membantu perekonomian warganya,” ucap Kapolsek.
Dalam berbagai kesempatan, Aiptu Marsigi mengajak masyarakat untuk lebih produktif agar menghasilkan produk yang berkualitas serta meningkatkan realisasi perekonomian. “Hal ini tentunya sangat penting karena UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Gagasan usaha UMKM ini muncul setelah Aiptu Marsigi ini menyambangi warga binaanya yang mengeluhkan pekerjaan kepada dia. Berawal dari sinilah dia mengetahui keterampilan warganya dalam mengolah krupuk.
“Berawal dari seorang warga yang mengeluhkan pekerjaan kepada saya, lalu saya ketahui keterampilanya dalam usaha pengolahan krupuk”, ujar Aiptu Marsigi saat diwawancari.
Aiptu Marsigi merintis usaha penggorengan krupuk bekerja dengan masyarakat pada bulan Juni 2023, usaha binaanya bertumbuh pesat dalam produksi penggorengan krupuk ini, dapat menghasilkan sekitar 1 ton dengan omset mencapai 30 juta dalam sebulan.
UMKM pembuatan dan penggorengan krupuk tersebut diberi label Putri Tunggal, usaha pengolahan krupuk tersebut dapat memperkerjakan 6 orang dalam menjalankan produksinya.
Inovasi Aiptu Marsigi ini tentunya sejalan dengan intruksi Kapolri untuk tugas Polri dalam agenda nasional membantu memulihkan perekonomian.
“Mari kita meningkatkan perekonomian melalui UMKM sehingga hal ini menjadi wujud nyata Polri yang berkontribusi dalam program pemerintahan yaitu pemulihan ekonomi masyarakat” ucap Aiptu Marsigi.
WGN – Pungki