Palangka Raya – Wartaglobalnusantara.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya melaksanakan pelatihan dan praktek pembuatan ekstrak Albumin Ikan Gabus, bertempat di Yonif Raider 631 Antang, Jalan Cilik Riwut Km.6, Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap tingginya kasus stunting di Indonesia. Di mana saat ini anak-anak bergejala stunting telah mencapai enam juta lebih, hingga menempatkan Indonesia di urutan kedua di Asia Tenggara dan keempat di dunia. Hal ini disebabkan karena masih banyak anak yang lahir dan tumbuh tidak sesuai harapan akibat kekurangan gizi.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1016 Palangka Raya Letkol Inf Abdul Salim, dalam sambutan nya mengatakan, “Ekstrak albumin ikan gabus menjadi suplemen. Dimana ikan gabus sendiri merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dipercaya dapat mengatasi masalah stunting”.
Pelatihan pengolahan ekstrak Albumin Ikan gabus merupakan penerapan teknologi diversifikasi produk olahan produk perikanan dengan memanfaatkan potensi lokal serta pemberdayaan masyarakat, tutur Letkol Inf Abdul Salim.
Sedangkan rencana tindak lanjut sebagai hasil dari kegiatan pelatihan adalah terbentuknya peluang pengembangan usaha kreatif yang mengarah terhadap terbentuknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis ikan Gabus diwilayah teritorial Kodim 1016 Palangka Raya, Ujar Kasdim, Rabu (18/1).
Selain menangani stunting, daging ikan gabus juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan. Seperti sosis, pentol, abon dan kerupuk. Hal ini tentunya dapat menjadi upaya peningkatan perekonomian.
Beliau berharap, agar upaya yang pihaknya lakukan dapat membantu pemerintah mengatasi stunting melalui para Babinsa yang akan menyampaikan ilmu tersebut di wilayah Garnizun Kodim 1016 Palangka Raya. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sehat dan normal, layaknya anak-anak pada umumnya.
(WGN/AGUS R/Pendim 1016/Plk)