Tabanan – wartaglobalnusantara.com – Dalam rangka Harkamtimbas Polda Bali, Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., sesuai dengan jadwal Bid Humas Polda Bali, pada hari Rabu tanggal 13 September 2023 Pukul 16.00 sampai 17.00 Wita, melaksanakan Talkshow secara LIVE di Bali TV jalan Kebo Iwa Denpasar dalam acara “Halo Kamtibmas”.
Adapun Narasumber sbb:
1. Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H.
2. Kriminolog UNUD Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H.
Presenter:
Made Sukadana Karang, bagaimana situasi terkini di wilayah hukum Polres Tabanan?
jawaban:
10 kabupaten di wilayah hukum Polres Tabanan, ada peningkatan dari beberapa faktor, namun kami tangani dengan beberapa metode salah satunya dengan mengangkat peran masyarakat dimana mencegah terjadinya kejahatan dengan mengintervensi ruang kesempatan ketika masyarakat lupa menjaga harta benda jiwa raga mereka. Kami intervensi dengan mengedepankan fungsi kepolisian salah satunya blue light patrol di lokasi yang patut dilakukan sambang berdasarkan anatomi waktu dan tempat yang sering muncul kejahatan.
kriminalitas meningkat, ada upaya yang dilakukan polres Tabanan, data kriminal apa sajakah yang menjadi perhatian?
jawaban:
angka di tahun 2022 kejahatan curhat curas curanmor, baru-baru ini banyak kejadian curat yaitu pencurian sapi, artinya kejahatan C3 ini masih marak di masyarakat sehingga kami lakukan upaya pencegahan dengan blue light patrol dengan 777 penempatan personil di Banjar Banjar sekitar 300 personil. Untuk kasus narkotika Januari – Agustus.
Polisi Banjar di 398 personel di 300 lebih Banjar di Tabanan, apa tugas mereka?
jawaban:
target mengisi 40 persen di seluruh Banjar, walaupun belum terpenuhi 1 Banjar 1 polisi Banjar, sehingga kami buat suport agen untuk menjaga kamtibmas yang diawasi langsung oleh polisi Banjar.
Apa upaya yang sudah terealisasi?
jawaban:
kami sudah mapping anatomi of crime peredaran narkoba kami ada 1 desa kampung tertib narkoba sebagai pilot project, sehingga 1 kampung ini sukses kami akan tularkan kepada desa yang lain.
Apa hal yang perlu diambil hikmahnya dari apa yang disampaikan pak Kapolres dimata pakar hukum?
jawaban:
secara garis besar Tabanan kondusif, yang perlu diantisipasi adalah pembentukan polisi Banjar, pergerakan berkaitan dengan tindak pidana bagaimana menekan angka kriminalitas. Masing-masing Banjar tadi agar zero crime ini bagus apalagi kalau masuk ke awig-awig Banjar adat tersebut, sehingga membantu tugas kepolisian menjaga Kamtibmas.
Dengan keberadaan sipanduberadat apakah membantu kepolisian juga?
jawaban:
kita gabungkan ada unsur adat, kepolisian, TNI. Ini ada dasar hukum dan polisi Banjar di wilayah yang lebih kecil lagi, babinkamtibmas dan polisi Banjar berkolaborasi dalam sistem yang disebut sipanduberadat.
Bagaimana dengan lakalantas?
Berdasarkan data laka yang kami himpun di tahun 2023 masih normal, memang ruas jalan di Tabanan yang paling sering mengalami kecelakaan kemacetan karena truk dan kendaraan berat dimana lokasi paling sering adalah tanjakan samsam, kami tempatkan personel untuk dilakukan rekayasa lalulintas. Kami koridinasi dengan stakeholder terkait dengan menambah space jalan di wilayah tersebut agar kendaraan yang tidak kuat nanjak ada badan jalan yang bisa mengantisipasi hal tersebut.
4-17 September ada operasi zebra agung di wilayah hukum Polres Tabanan?
jawaban:
operasi zebra mengedepan edukasi kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran tertib berlalulintas sehingga tidak menyebabkan kecelakaan, ada beberapa satgas untuk sosialisasi, penerangan di jalan untuk share informasi soal savety belt, prilaku berkendara, dll.
prilaku masyarakat berlalulintas bagaimana menurut pak Gde?
jawaban:
yang penting adalah bagaimana pengendara mengendalikan diri kalau sudah tidak bisa nyalip jangan dilakukan itu penyebab kecelakaan. Kita bisa menekan dengan dibantu stakeholder terkait. Saya menyarankan agar pada saat operasi zebra dilakukan lokasi atau sasaran tidak perlu di share agar memberikan kesadaran masyarakat oleh karenanya kontinuitas bisa dipertahankan.
Apa saja penyebab terjadinya kecelakaan di wilayah Tabanan?
jawaban:
Ada beberapa faktor dari infrastruktur, dari faktor alam, human erorr sehingga perlu adanya keterlibatan instansi terkait. Kami terus melakukan pengawasan prilaku berkendara di kamera cctv, kami pantau 24 titik situasi lampu merah kemudian sistem penindakan kami dengan menggunakan etle dari sini saya yakin kedepan prilaku masyarakat bisa berubah sehingga intensitas personel berkurang di lapangan.
Untuk mendekatkan masyarakat dengan kepolisian apakah ada inovasi dari polres Tabanan?
jawaban:
meningkatkan situasi kamtibmas yang kondusif melalui cooling sistem kami buat Jum’at Curhat dan Minggu kasih Kapolres turun langsung hadir ditengah masyarakat untuk menampung segala informasi dari masyarakat, kedua bagaimana masukan kritik saran untuk memperbaiki diri meningkatkan publik trust. Dimana para komandan Kapolsek, polisi Banjar, babinkamtibmas dalam sipanduberadat.
Jum’at Curhat segala hal bisa disampaikan informasi ataupun kritik?
jawaban:
ada nmr tlp namanya mesadu, masyarakat Tabanan bisa menyampaikan keluh kesah uneg-uneg kami terbuka kritik saran, dan sebagai bentuk pengawasan kepada anggota kami dilapangkan. Untuk Minggu kasih kami lakukan saat ibadah Minggu kami sampaikan pesan kamtibmas seperti apa yang sedang marak terjadi yaitu hipnotis.
bagaimana pendapat pak Gde tentang inovasi tersebut?
jawaban:
apapun bentuk kegiatannya, intinya bagaimana feedback atau timbal balik antara yang melayani dan yang dilayani, kecuali oknum. Itu bisa disampaikan adil namanya, jika ada masalah soal penegakan hukum.
hal yang ingin disampaikan kepada masyarakat khususnya wilayah Tabanan?
jawaban:
hari ini saya punya ide untuk komunikasi dengan radio lokal Tabanan untuk melakukan Jum’at Curhat dan Minggu kasih kemudian hari ini kami himbau jadikanlah polisi bagi diri sendiri jaga harta benda, menjaga harkamtibmas adalah tugas polisi dan juga peran serta masyarakat.
( WGN/ AGUS R/ Humas Polres Tabanan )