Implementasi Open Nurani Terhadap Masyarakat Desa, Majlis Bangsa Manembah

Kuduswartaglobalnusantara.com – Majlis Bangsa Manembah hadir di balai desa mijen jl. Kudus – jepara km 5 , desa mijen rt 7 rw 4 kecamatan kaliwungu , kabupaten kudus jateng , jumat (8/12/2023).

Pemaparan dan penajaman sekaligus penajaman manembah untuk semua solusi kehidupan sehari-hari serta sesi tanya jawab interaksi dari para jamaah dengan imam manembah ” Abah iwan ” Serta open nurani praktek langsung buka nurani sampai ketingkat mendengar petunjuk nurani cepat mudah gratis semua agama dan usia.

Singgih wahyu jatmiko sebagai kepala desa mijen yang ditemui jurnalis media mengatakan , tasyakuran dalam rangka telah selesainya pembangunan lantai 2 gedung balai desa mijen,walaupun belum sepenuhnya rampung namun sudah bisa dimanfaatkan kususnya untuk warga mijen, karena sudah kita konsep dari awal
Terlepas dari gedung ini untuk pertemuan dan bisa juga untuk olah raga bulu tangkis, ujarnya Singgih.

Lanjutnya, kita juga louncing kita punya inovasi pelayanan mandiri mengikuti jaman untuk memudahkan akses birokrasi kususnya dipemerintahan desa banyak warga yang membutuhkan surat – surat yang bersifat umum,antara lain surat ijin permohonan kerjaan , surat keterangan tidak mampu ,surat pengantar pinjaman ke bank ataupun surat – surat umum lainnya yang bersifat bisa dilayani cepat kita memudahkan dengan anjungan pelayanan mandiri, dengan logo “Gih siap ” sebagai kepala desa beserta perangkat dan jajaran didesa mijen selalu siap melayani dan memudahkan dengan mewujudkan mesin pelayanan mandiri yang berbasis digital, kita juga mengidukasi warga karena zaman ini zaman digitalilasi warga harus bisa mengikuti alur perkembangan zaman, dan ini menjadi inovasi kami nantinya menghadapi 2024 kami mendapatkan suatu perintah dari bupati untuk mewakili kecamatan kaliwungu untuk lomba desa, dan nantinya juga kalau memang dikehendaki sampai di pusat untuk kita mewakili kecamatan kaliwungu nanti kita maju setelah kemarin kita lomba posyandu alhamdulillah juara 1 nanti setelah lomba desa lomba posyandu mewakili kabupaten kudus di tingkat propinsi, pungkasnya Singgih.

” Alhamdulillah acara berjalan lancar, pengalaman secara spiritual saya pribadi mengikuti majlis yang bebarapa bulan lalu dibanjarnegara saya berinisiatif ketika kesempatan menjadi kepala desa berarti saya punya rakyat,saya ingin menularkan kebaikan kebaikan yang nantinya bisa menular kepada warga saya karena saya pandang ini suatu kebaikan dan ini mudah untuk dilaksanakan , di majlis bangsa manembah ini kita tidak mengotak – ngotak agama jadi semua masyarakat baik agama apapun bisa mengerti ini dengan cara konsep yang diterapkan oleh abah iwan , jadi untuk membangun suatu keluarga, lingkungan maupun sebuah desa kita harus membangun diri sendiri , semoga pesan kesan ini supaya bisa tertular supaya bisa bertekat untuk bisa membangun diri sendiri untuk mengplikasikan kepada keluarga dan lingkungan menjadi lebih baik ” Ungkapnya Singgih wahyu jadmiko.

Sementara itu H. Syafi’i sebagai kepala desa kaliwungu yang juga hadir mengatakan untuk mengenalkan antara abdi atau kawula atau makhluk kepada sang Pencipta, arahan dari pak iwan itu bagaimana kita mengenal kepada tuhannya , apa yang telah disampaikan oleh pak iwan ini biar kehidupan orang ini tidak terlalu terbebani dengan permasalahan kehidupan, karena orang hidup itu pasti punya masalah kalau tidak punya masalah berarti orang itu udah meninggal, ujarnya.

” Bagus acara ini bisa diambil manfaat , mungkin dari para pengusaha para teman teman yang ada sebagai pemimpin itu ada petunjuk petunjuk arahan dari pak iwan supaya bisa mengendalikan diri bisa disikapi dengan tidak emosi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Esa ” Ungkapnya.

(Agus romadhon)