JEPARA – wartaglobalnusantara.com
Delapan petinggi atau kepala desa di Kabupaten Jepara memaparkan potensi dan keunggulan desanya di hadapan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Rabu (3/4/2024) di Ruang Command Center Setda Jepara.
Pemaparan ini menjadi bagian akhir dari proses penilaian lomba desa tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dindospermasdes Kabupaten Jepara. 8 tersebut masing-masing Bandengan, Batukali, Banyumanis, Slagi, Telukawur, Jambu, Bucu, dan Desa Kaligarang. Ikut mendampingi Pj. Bupati sebagai tim penilai yakni Asisten I Sekda Ratib Zaini dan Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menilai paparan dari masing-masing desa sudah baik dan siap diajukan di tingkat provinsi. “Semuanya bagus-bagus, dan punya potensi masing-masing,” kata Edy.
Dari 8 desa itu, akan dipilih satu desa dengan nilai terbaik, yang berhak melaju di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Beberapa aspek yang dinilai melipiti bidang pemerintahan, kemasyarakatan, inovasi desa, serta penanganan permasalahan di tingkat desa termasuk stunting, kemiskinan ekstrem, dan kesiapsiagaan bencana.
Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Disnsospermasdes Muh Taufik menjelaskan, bahwa paparan ini merupakan tahap terakhir dari penilaian lomba desa. Awalnya, diikuti oleh 16 desa dari masing-masing kecamatan dan dipilih 8 terbaik.
“Sebelumnya kami telah melaksanakan klarifikasi lapangan, dan hari ini para petinggi yang lolos melaksanakan paparan langsung di hadapan Bapak Pj. Bupati,” kata Taufik.
Menurutnya, ada poin tambah yang bisa diperoleh peserta lomba. Yakni potensi dan inovasi desa, dengan cara menelisik seberapa jauh para petinggi menggali potensi desanya. Sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat maupun kemajuan desa. “Hasil penilaian paparan ini akan kita gabung dengan nilai klarifikasi lapangan yang kita lakukan kemarin. Nanti akan menghasilkan juara satu, dua, tiga dan harapan satu, dua, dan tiga. Sehingga ada dua desa yang tereliminasi,” ucap Taufik.
Untuk pemenang juara satu di tingkat Kabupaten nantinya, dia meminta agar secara maksimal mempersiapkan apa yang perlu dilakukan. Sebab Mei nanti, tahapan penilaian lomba desa di tingkat provinsi akan bergulir. “Harapan kami Kabupaten Jepara dapat mempertahankan juara satu di tingkat provinsi,” tuturnya.
Andri
