Bali – Wartaglobalnusantara.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Operasi PAM VVIP dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Penanggung Jawab Ops Tribrata Agung 2023 didampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si, menghadiri kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan di Aula Prajaraksaka Gor Yudomo, Kepaon Denpasar, pada Jumat (8/10/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Operasi PAM VVIP , Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Penanggung Jawab Operasi Tribrata Agung 2023, Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi dan juga dihadiri Komandan Sub Satgas dari masing-masing satuan serta dari instansi terkait seperti Bea Cukai, BPBD dan BSSN
TFG gabungan TNI -Polri ini bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan KTT-AIS Forum 2023. TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan KTT-AIS Forum 2023.
Panglima TNI mengatakan bahwa kegiatan TFG gabungan ini sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan event KTT- AIS Forum 203 yang akan dilaksanakan di Bali pada 10-11 Oktober mendatang.
“Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya. Oleh sebab itu, saya berharap pada kegiatan ini kita bisa berkolaborasi TNI-Polri dengan instansi terkait sehingga dapat menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi, sehingga kita dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi KTT- AIS Forum 2023 selanjutnya,” ujar Panglima TNI
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan bahwa seluruh Padal dan anggota harus paham dan mengetahui betul tugas dan perannya dilapangan sehingga diharapkan pada TFG ini merupakan langkah awal mengetahui posisi dan tugas pada saat KTT-AIS Forum 2023
“Pada Tactical Floor Game ini bertujuan untuk perencanaan awal tentang pelaksanaan pengamanan baik Ring 1, 2 dan 3, yang mungkin pada pelaksanaan nya akan bergerak dinamis namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh berubah walaupun pada saat event KTT AIS Forum 2023 situasinya akan dinamis,” demikian pungkas Panglima TNI
Dalam KTT-AIS FORUM 2023 ini Polri menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Tribrata Agung 2023 yang bertujuan membantu pengamanan VIP, sedangkan pengamanan VVIP akan dilaksanakan bersama TNI yang akan mendatangkan 8 kepala negara Presiden dan Perdana Menteri antara lain Presiden Indonesia, Presiden Federates States of Micronesia, Perdana Menteri Sao Tome and Principe, Perdana Menteri Timor Leste, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri Tuvalu, Wakil Perdana Menteri Fiji, dan Wakil Perdana Menteri Tonga
Sementara itu, Ditemui ditempat berbeda Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa mengingat begitu pentingnya kegiatan TFG ini, maka diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Satgas yang tergabung dalam Operasi Tribrata Agung 2023, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan
“Polda Bali bersama Satgas dari instansi lainnya terus berupaya menyukseskan acara tersebut dengan terus berkoordinasi dan berkaloborisasi bersama Kodam IX/ Udayana, Basarnas , BSSN dan BPBD yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Kabid Humas.
Kegiatan TFG dilanjutkan dengan pemaparan oleh perwakilan Asops Panglima TNI dan Asops Polri terkait tugas , alutsista dan personil dimasing masing satgas kepada Panglima TNI dan Kapolri yang akan bertugas pada Ring 1 , 2 dan 3 pada saat event KTT – AIS Forum 2023.
(WGN/Agus romadhon)