Jepara – wartaglobalnusantara.com – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menyiapkan ratusan personel kepolisian dalam rangka pengamanan pertandingan sepak bola antara tuan rumah Persijap Jepara melawan Bekasi FC.
Laga persahabatan sebagai persiapan kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 tersebut digelar di stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Minggu (20/8/2023).
Pengamanan pertandingan sepak bola yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan tersebut menerjunkan sebanyak 300 personel yang terdiri dari gabungan personel Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya serta security official (Steward) dari panitia pelaksana.
“Pihaknya menurunkan 300 personel saat pengamanan pertandingan Persijap Vs Bekasi FC,” ujar Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat ditemui usai kegiatan tactical floor game (TFG) di stadion GBK, Minggu (20/8/2023).
Berdasarkan informasi penyelenggara, laga tersebut pun tidak akan dihadiri suporter dari tim tamu dan hanya akan dihadiri suporter tim tuan rumah.
Meskipun pertandingan tersebut tidak masuk dalam kegiatan liga, namun mantan Kapolres Sukoharjo ini berharap panitia bisa memberlakukan tiket tidak melebihi kapasitas stadion GBK.
Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi cara pengamanan pola baru baik ketetapan dari PSSI maupun Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan kegiatan olahraga yang konsepnya sudah dicoba saat pertandingan persahabatan Persijap Jepara melawan PSIS Semarang lalu.
Di mana dalam aturan tersebut pengamanan di dalam stadion mengoptimalkan peran Steward. Di samping itu pula, area Stadion steril kendaraan supporter dan harus memakirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang tersedia di luar area stadion.
“Sebenarnya idealnya pengamanan seperti itu. Artinya, di lapangan yang betul-betul menguasai atau yang mengamankan yakni para pengaman pertandingan yang diatur oleh panpel yang disesuaikan dengan penontonnya,” katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, penonton juga dituntut kedewasaannya bekerja sama dengan panpel agar dapat menyaksikan pertandingan dengan tertib. Sehingga, kehadiran kepolisian ada di ring dua dan tiga, artinya polisi mengantisipasi kedatangan dan kepulangan penonton.
“Stadion tidak lagi ada kehadiran polisi kecuali dalam kondisi emergency atas permintaan SSO. Jadi dari pihak Polri maupun TNI menyambut baik pola-pola seperti seperti itu, untuk mendewasakan penonton bagaimana menjadi suporter sepak bola yang baik, ini menjadi industri baru yang nyaman dan aman ditonton,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kabag Ops Kompol Sutono mengatakan, “Polres Jepara sendiri sudah melakukan rapat koordinasi jelang persiapan pengamanan sepak bola antara Persijap Jepara vs Bekasi FC dengan mengundang pihak manajemen klub dan panpel, perwakilan dari masing – masing supporter kedua klub, instansi terkait seperti Kodim 0719/Jepara, Dishub, Satpol PP dan instansi terkait,” ujarnya.
Tentunya Polri mendukung penuh pengamanan sesuai tupoksi kami sehingga laga uji coba dapat berjalan lancar. Kami jamin keamanan saat even laga persahabatan itu berlangsung di kabupaten Jepara.
WGN/Ardina/HMS