Jepara – wartaglobalnusantara.com – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jepara melaksanakan silaturahmi bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jepara. Silaturahmi bertajuk “Jumat Curhat” itu dilaksanakan di Aula Mapolres Jepara, Jumat (18/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, pejabat utama Polres Jepara dan pelatih Paskibraka TNI-Polri serta diikuti oleh 31 peserta Paskibraka Kabupaten Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, “Alhamdulillah dan selamat saya ucapkan untuk adik – adik yang telah terpilih menjadi Paskibraka tahun 2023 yang mana sebelum menjadi Paskibraka harus melalui proses seleksi yang ketat dan menjalani karantina,” ujarnya.
“Kalian harus bangga menjadi salah satu yang terpilih menjadi Paskibraka, hal tersebut merupakan salah satu prestasi dan menjadi modal awal masa depan kalian semua,” sambung Kapolres Jepara.
AKBP Wahyu juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Paskibraka tahun 2023 yang telah berhasil melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada kalian semua karena kemarin pada saat pelaksanaan upacara pengibaran mapun upacara penurunan bendera dapat berjalan dengan baik dan lancar,” terang Kapolres.
Mantan Kapolres Sukoharjo ini menjelaskan, terkait kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Polres Jepara ini sebagai upaya Polri memberikan ruang kepada masyarakat memberikan masukan dan kritikan terkait pelayanan Kepolisian. Ini juga bagian dari pada upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Jumat Curhat ini bertujuan untuk mendengar secara langsung curhatan dari para siswa Paskibraka mengenai saran, kritikan, masukan hingga pengaduan terkait dengan pelayanan Kepolisian khususnya Polres Jepara. Ini sebagai bentuk evaluasi kinerja Polri agar kedepan semakin ditingkatkan karena bagian dari pada wujud nyata pelayanan prima ke masyarakat,” katanya.
Pelayanan publik Polres Jepara selalu berupaya untuk memberikan sesuatu yang prima agar masyarakat merasa puas. Karena ini bagian dari pada tupoksi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
Kapolres menitip pesan kepada anggota Paskibaraka agar mempersiapkan dari sejak dini untuk menghadapi masa depan yang akan datang, karena tantangan – tantangan kedepan sangat berat.
Selain itu, AKBP Wahyu mengungkapkan, “Saat ini banyak juga kasus – kasus yang ditangani oleh Polri khususnya Polres Jepara terkait kenakalan remaja. Oleh karena itu, saya berharap kepada kalian semua jangan sampai terjerumus dalam hal tersebut, bentengi diri sendiri demi masa depan yang baik dan cerah,” terangnya.
Lanjut Kapolres Jepara menambahkan, terkait dengan penggunaan media sosial agar digunakan dalam hal – hal yang baik, jangan digunakan untuk pertemanan yang negatif karena dapat merusak masa depan.
“Saya memberikan motivasi untuk kalian terus semangat kerja keras, belajar yang rajin, semoga cita – cita kalian semua dapat terwujud,” tegas AKBP Wahyu.
Dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini, Kapolres berharap untuk kedepannya Polri bisa selalu menjalin komunikasi dengan para siswa-siswi peserta Paskibraka Kabupaten Jepara sehingga Polri semakin dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq mengatakan, “Apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolres Jepara agar dipedomani dan dilaksanakan untuk masa depan yang baik dari kalian semua,” ujarnya.
“Saya bangga kepada kalian semua, karena menjadi Siswa Paskibraka tidak mudah, harus melalui tes yang ketat dan menjalani karantina,” tambah Dandim 0719/Jepara.
Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq juga berpesan, agar disiplin dan pintar membaca peluang untuk masa depan.
“Kalian semua saat ini sudah kelas 2 SMA, sebentar lagi kelas 3 SMA, oleh karena itu kalian semua harus disiplin dan pintar membaca peluang untuk masa depan dari kalian semua,” pungkasnya.
“Semangat terus untuk kalian semua, jangan sampai semangat kalian kendor,” tutup Dandim.
Dalam sesi pertanyaan yang diberikan kesempatan kepada anggota Paskibraka, banyak dari mereka yang menanyakan tentang syarat masuk menjadi anggota kepolisian baik secara umum dan administrasi.
Salah satunya adalah Veiza Kania Putri dari SMA N 1 Jepara, “Apa yang perlu disiapkan untuk mendaftar Polri ?”
Dengan seksama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kabag SDM Polres Jepara Kompol Karman menjelaskan, tahapan pendaftaran menjadi anggota kepolisian dari awal hingga akhir tes, kunci utamanya harus belajar dengan giat, menjaga kesehatan, dan terus berlatih serta berdoa kepada sang pencipta serta memohon restu ke kedua orangtua.
“Adik-adik harus mempersiapkan selain akademik, masalah psikologi dan fisik karena di situlah bahwa masuk anggota Polri itu dibutuhkan dan diberikan tugas yang banyak dan tetap mampu melaksanakannya,” kata Karman.
Lanjutnya, tugas yang diberikan dilihat ketahanan mental yang luar bisa dan juga fisik bertugas di kepolisian, karena yang dibutuhkan fisik yang prima maka dari item-item tes yang harus dipenuhi.
Kabag SDM juga mengimbau untuk tidak percaya dengan uang pelicin yang dapat menjanjikannya bisa lolos masuk menjadi anggota Polri.
“Yang menentukan lolos tidaknya adalah semangat para adik-adik bukan yang lain, harus punya tekat yang kuat mengikuti seleksi agar menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
(WGN/Ardina/hms)