Demak –wartaglobalnusantara.com– Awal kejadian pada Hari Jum’at malam tanggal 7 Juni 2024 seorang LSM bersama Wartawan datang ke rumah makan cahaya badung rejo untuk kordinasi dengan pemilik cafe ber inisial N seorang LSM dan media untuk menayakan tempat cafe tersebut untuk di boking buat pembentukan ormas baru di Kabupaten Demak sekalian deklarasikan untuk mendukung salah satu calon gubernur Jawa Tengah.
Sebelumnya, LSM dan Wartawan berkoordinasi dengan Kanit Intel Polres Demak untuk menyampaikan acara yang akan dilaksanakan di kafe Cahaya Bandung Rejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Setelah dari Polres Demak langsung menuju ke cafe Cahaya Badung Rejo menemui owner yang rencananya akan boking cafe tersebut.
Tidak lama kemudian ada salah satu DC Kemuning yang datang sudah saling kenal dengan LSM ber inisial N lalu memangilnya untuk duduk bersama, tidak lama kemudian DC kemuning pergi meninggalkan cafe tersebut.
Setelah itu tiba-tiba ada beberapa DC kemuning datang yang mengaku sebagai supervisor dan Manager KSP Kemuning, lalu yang mengaku supervisor berkata dengan nada membentak, “Siapa tadi yang nyuruh pergi anak buaku, “tantangnya.
Kemudian Menejer dari KSP kemuning mengatakan, “Kalau mau berkelahi jangan sama anak buahku sama aku aja, “bentaknya.
Kemudian terjadi pemukulan oleh pihak DC KSP Kemuning kepada LSM teras Kafe tersebut dan dilerai wartawan yang ber inisial K tetapi pihak kemuning tidak terima malah membuat suasana tambak keruh. Lalu temen LSM yang ber inisial U menanyakan permasalahannya kepada pihak kemuning malah dihajar pakai batu oleh DC tersebut.
Korban langsung di larikan di RS Pelita Bandung Rejo dan Wartawan K menghubungi Polsek Mranggen, tiba tiba segerombolan pihak kemuning datang mengeroyok Wartawan tersebut tapi berhasil meloloskan diri setelah mendapatkan beberapa pukulan. Korban lari ke desa Bandung Rejo untuk mencari perlindungan lalu antar diantar warga ke Polsek Mranggen.
Pengacara korban K, Mugiyono Ahmad, SH.,MH., saat dihubungi melelui telf WA menyampaikan, Kami mendorong kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera mengusut dan menindaklanjuti secara tuntas atas insiden pengeroyokan awak media dan LSM agar tidak terjadi aksi-aksi premanisme di wilayah hukum Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak, “ujarnya.
Ditempat terpisah, Suroto Anto Saputro Ketua DPW SWI Jateng menyampaikan , “Kami dari organisasi (SWI) Sekber Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Tengah meminta atensi khusus kepada Kapolres Demak, tangkap dan penjarakan pelaku pengroyokan terhadap 3 pengurus DPD SWI Demak yang terjadi di Cafe Cahaya Badung Rejo, “pinta Ketua SWI Jateng.
Ketua SWI Jateng juga menegaskan, Apapun alasannya segala perbuatan yang melanggar hukum harus ditindak tegas sesuai undang undang yang berlaku, saya mengecam keras para pelaku pengroyokan yang menimpa saudara kami. “Kepada Bapak Kapolres Demak, tolong segera tangkap dan penjarakan DC Kemuning pelaku pengeroyokan pegurus SWI Kabupaten Demak, “tegasnya.
Agus Romadhon/WGN