Oleh : Agus Romadhon ( Ronggolawe )
Semarang, ( 18/3/2024 )
Terkadang terpesona tampannya
Terkadang pula kagum wajahnya
Terkadang dibutakan nafsu
Oleh akal fikiranya
Dalam bersahabat
Arogan dalam sapa
Walau tegur sapa
Tak digubrisnya
Apa perlu diucap
Apa perlu dijawab
Terkadang hanya ingin sensasi
Terkadang hanya ingin basa basi
Terkadang ingin tipu daya
Bujuk rayu pulau kapuk
Mendekat
Menjauh
Bukanlah kesombongan jiwa
Hanya ingin tau
Hanya ingin mengenal
Namun metaforia kata
Akhlak terucap
Sifat aslinya
Terkadang dirumah dilupa
Terkadang cinta dilupa
Hanya melihat pesona
Wajahnya
Dibutakan oleh akidah akhlak
Hanya ingin tahu
Hanya ingin mengenal
Namun tak bisa jaga diri
Dari ucap Kotor
Sifat asli
Dari nafsu bujuk rayu
Walau hanya sekedar tegur sapa
Jadi lupa
Siapa sifat aslinya
Peringai penggoda
Yang tak di hargai
Dengan terucap kata
Sombong angkuhnya jiwa
Terkadang tampan bukanlah cantik
Terkadang cantik bukanlah tampan
Terpesona wajah angun
Menggetarkan jiwa
Terbuai wajahnya
Yang setengah menggoda
Apakah dia pria
Atau wanita
Terbuai bujuk rayu
Nafsu belaka
Terucap kata kotor
Ungkapkan jiwa aslinya
Karena terpesona wajah angun
Dan tak bisa membedakan
Siapa lawannya
Dalam pesona bujuk rayu
Sebuah nafsu