Tabanan – Wartaglobalnusantara.com – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, hadiri sekaligus membuka Acara Culture of Ulun Danu Beratan yang ke – VI Tahun 2023 dengan tema “Bhakti Ranu Mahalango” yang bertempat di Wantilan The Blooms Garden Bali, Minggu (17/12). Festival tempat wisata ikon Pulau Bali tersebut ditujukan untuk memacu kembali spirit kesenian dan usaha menjaga, melestarikan danau sebagai anugerah keindahan dari sang pencipta.
Disamping itu, event ini merupakan wujud dari upaya untuk melestarikan serta mengangkat seni budaya adiluhung Bali. Sanjaya siang itu didampingi oleh salah satu Anggota DPRD Tabanan, bersama dengan Sekda, para Kepala Bagian, Jajaran Pimpinan OPD, Camat dan unsur Forkopimcam Baturiti, beserta Penglingsir Puri di Kabupaten Tabanan yang kehadiranya disambut meriah oleh tabuh dan tarian Okokan yang merupakan salah satu kesenian ciri khas Kabupaten Tabanan.
Festival yang dimulai sejak hari ini, 17 Desember hingga 3 Januari 2024 mendatang akan berlangsung di wantilan Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan dan Wantilan The Blooms Garden dengan melibatkan 23 Desa Adat dan 2 Sanggar Seni dengan jumlah seniman 1750 orang, sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Bali. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pengelola Ulun Danu Beratan atas terselenggaranya Festival Ulun Danu ke – VI yang kali ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di The Blooms Garden yang merupakan taman bunga terbesar di Bali.
Hal ini bukan hanya dimaksudkan untuk lebih mempopulerkan objek wisata DTW Ulun Danu Beratan, tetapi juga tempat wisata The Blooms Garden. Melalui festival ini, bukan hanya menampilkan panorama dan keindahan alam yang luar biasa tapi juga menampilkan atraksi ribuan seniman bagi pengunjung yang hadir. Dengan dilangsungkannya berbagai festival di tempat wisata Kabupaten Tabanan, salah satunya Festival Ulun Danu Beratan ini.
Bupati Sanjaya berharap dapat mempopulerkan kembali tempat wisata dan juga budaya yang dimiliki di Tabanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pasca pandemi. “Apalagi pasca Covid, sudah saatnya bagi kita berbenah untuk menata kembali obyek-obyek yang kita miliki. Perlu kita populerkan terus, jangan pernah berhenti untuk mempromosikan apa kebudayan, kearifan lokal, seni budaya yang kita miliki di Tabanan, khususnya di Baturiti dan sekitarnya,” tegas Sanjaya.
Selaku Ketua Panitia, I Wayan Mustika menyampaikan, bahwa selain Festival Culture of Ulun Danu Beratan, juga akan diadakan kegiatan seperti open house bagi tour agent yang dimulai dari tanggal 25 Desember sampai dengan Bulan Januari ini, kemudian Silaturahmi Idul Fitri untuk agent-agent yang berasal dari Jawa. Kemudian mengikuti acara level top guna mempromosikan DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden, ada juga Parade Gebogan yang akan dilaksanakan bulan juli dan Agustus. Terakhir akan ada penampilan tarian Kecak Ulun Danu diatas air.
(WGN/AGUS ROMADHON)