Jepara – wartaglobalnusantara.com – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasatlantas dan Kasidokkes di Aula Mapolres Jepara, Sabtu (4/11/2023).
Dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat utama dan personel Polres Jepara serta Bhayangkari ini, sebanyak tiga petugas Polres Jepara terkena rotasi, masing – masing Kasatlantas AKP R Ade Triken Deayomi digantikan AKP Dionisius Yudi Christiano yang sebelumnya Kanitlantas Polsek Ngaliyan Polrestabes Semarang. AKP R Ade Triken Deayomi mendapat tugas baru sebagai Pama Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan jabatan Kasidokkes Polres Jepara yang ditinggalkan Iptu Sukardi diisi oleh pejabat baru yakni, Penata Sri Anik yang sebelumnya menjabat Baursidokpol Sidokkes Polres Jepara. Iptu Sukardi sendiri mendapat tugas sebagai Kasubbagfaskon Baglog Polres Jepara.
Dalam perayaannya, Kapolres Jepara menyampaikan, rasa terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Jepara. Mutasi jabatan merupakan rangkaian Tour of Duty dan Tour of Area dan sebuah tradisi dalam sistem pembinaan karir anggota Polri.
“Proses mutasi jabatan merupakan bentuk penyegaran, Promosi dan sekaligus menunjukkan telah berlangsungnya regenerasi kepemimpinan yang berjalan secara profesional dari sumber daya manusia Polri,” ujarnya.
Lalu, kepada para pejabat baru, AKBP Wahyu mengucapkan selamat bertugas. Dia berharap pejabat baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan tugas yang baru.
“Saya berharap pejabat baru dapat meneruskan keberhasilan, inovasi dan prestasi yang telah diraih pejabat sebelumnya. Saya berharap pejabat baru dapat meningkatkan capaian prestasi di lingkungan kerja Polres Jepara,” kata AKBP Wahyu.
Mantan Kapolres Sukoharjo itu juga mengingatkan para pejabat yang baru untuk bersiap dalam menghadapi agenda-agenda besar, termasuk Pemilu 2024.
“Saya berharap kepada pejabat baru dapat meningkatkan kinerja Polres Jepara, khususnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Jepara juga menghadapi pemilu umum 2024,” tutupnya.
WGN/ANDRIE