Demak – wartaglobalnusantara.com – Ratusan personel Polres Demak menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang terkena banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ribuan rumah terdampak banjir akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Demak.
“Berdasarkan data, ada 44 Desa terendam air akibat tanggul jebol dan luapan sungai di 8 Kecamatan. Petugas gabungan sedang mengevakuasi warga yang rumahnya terkena banjir,” kata Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya, Sabtu (16/3/2024) di Desa Merak, Kecamatan Dempet, Demak.
Selain mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir, para petugas gabungan juga membantu mengangkat barang-barang milik warga untuk diamankan ke tempat lain.
“Kami terjunkan ratusan personel beserta tiga perahu karet untuk membantu korban banjir di Kabupaten Demak. Saat ini kami fokus evakuasi korban banjir di Desa Merak akibat tanggul jebol,” ungkapnya.
Lanjut Purbaya, intensitas hujan yang tinggi dan berkepanjangan yang mengguyur Kabupaten Demak beberapa hari ini membuat aktivitas masyarakat terhambat karena sebagian besar wilayah Demak terendam banjir dengan ketinggian lutut hingga dada orang dewasa.
Dampak lain adalah, arus lalu lintas di sepanjang jalan pantura Demak – Semarang lumpuh hingga sepanjang 13 kilometer dari pertigaan Genuk Semarang dampai depan SMA N 3 Demak.
“Kami bekerjasama dengan Polrestabes Semarang untuk mengurai ketersendatan arus lalulintas di jalan pantura. Sedangkan untuk evakuasi korban banjir di Kabupaten Demak kami bersinergi dengan TNI, BPBD, PMI dan relawan,” terangnya.
Dia menambahkan, puluhan personel Polres Demak juga disiagakan untuk berpatroli ke rumah-rumah warga yang terendam banjir untuk mencegah terjadinya penjarahan.
“Masyarakat juga harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan yang memanfaatkan situasi banjir. Kami juga akan menjaga dan berpatroli untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Munthohar_Ershi
( WGN/ Imam Rochmawi/ Humas Polres Demak )