Semarang – wartaglobalnusantara.com
Polrestabes Semarang | Dilaporkan langsung di TKP, Unit Lantas Polsek Banyumanik Polrestabes Semarang dipimpin Panit Lantas Aiptu Agung melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas terkait tumpahan solar di Jl. Perintis Kemerdekaan tepatnya Depan Balai Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Senin (27/11)
Adapun menurut Aiptu Agung, tumpahan solar dari kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dan tidak bertanggung jawab atas tumpahan solar tersebut.
Sebelumnya, Aiptu Agung dengan tim sedang patroli ke arah selatan, namun setelah sampai lokasi mengetahui adanya kemacetan yang cukup panjang setelah dicek ternyata terjadi tumpahan solar yang mengakibatkan 4 kendaraan jatuh.
“Menjelang siang, kami melakukan patroli rutin ke arah atas, namun sesamapainya depan Kodam IV Diponegoro kondisi arus lalulintas mulai tersendat,lalu kami lakukan pengecekan.” Ujar Aiptu Agung saat di TKP.
Diketahui benyebab dari kemacetan tersebut disebabkan oleh tumpahan solar yang berceceran di depan Balai Kelurahan Pudakpayung. Dengan sigap Aiptu Agung dibantu satu rekannya dan Anggota TNI Babinsa Pudakpayung melakukan pengaturan lalulintas untuk mengurai kemacetan dan memandu pengguna jalan untuk berhati-hati.
“ kami sudah panggil bantuan Damkar untuk datang, sambil menunggu kami lakukan pengamanan terlebih dahulu dengan menutup separuh badan jalan dan menaburi dengan pasir untuk mengurangi resiko pengguna jalan,” Pungkasnya
Selanjutnya, bersama petugas Damkar para petugas tersebut membersihkan sisa tumpahan solar yang masih membuat licin kendaraan yang lewat dengan alat seadanya.
Sementara itu, dikonfirmasi ditempat yang lain Kanit Lantas Polsek Banyumanik AKP Imam Wahjudi menerangkan kondisi tumpahan solar TKP Jalan Perintis Kemerdekaan tersebut memakan korban.
“ Tumpahan solar di depan Balai Keluarahan Pudakpayung menurut laporan anggota yang di TKP ada 4 orang korban, syukur kondisinya tidak luka parah hanya luka ringan,” Ujar kanit lantas
Kanit Lantas Polsek Banyumanik juga menghimbau kepada kepada mayarakat terutama para pengemudi supir truk untuk lebih berhati-hati kembali dan teliti lagi dalam menutup tangki bahan bakar.
“saya mohon kepada pengumudi truk, untuk lebih teliti dan cek dan kroscek kondisi kendaraannya sebelum melakukan keberangkatan teruatama tutup tanki dan kampas rem, supaya kondisi seperti ini tidak membahayakan pengendara yang lain,” pungkasnya
WGN – Pungki